Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Preview Japan Open Super Series 2010
08 September 2010
Preview Japan Open Super Series 2010
 
 

Pengundian turnamen Japan Open Super Series 2010 yang akan diadakan pada tanggal 21-26 September 2010 telah dirilis. Dari sektor tunggal, Indonesia banyak dihadang China di babak-babak awal. Mampukah putra-putri Indonesia memberi kejutan manis di Tokyo?

Tunggal ketiga Pelatnas lulusan PB Djarum, Dionysius Hayom Rumbaka, akan langsung berhadapan dengan unggulan keenam asal China, Bao Chunlai.Mereka pernah berjibaku tahun lalu di Hongkong Open Super Series, dan dimenangkan oleh Chunlai walaupun Hayom mampu memberi perlawanan berarti. Rekan satu Cipayung-nya, Sony Dwi Kuncoro juga akan bereuni melawan Chen Long yang tahun lalu ia kalahkan tipis 21-19, 15-21, 21-14 di ajang yang sama.

Selain Hayom dan Sony, Adriyanti Firdasari juga akan berhadapan dengan putri China, Jiang Yanjiao yang menjuarai China Super Series 2009. Pertemuan Firda dengan Yanjiao ini juga akan menjadi reuni, hanya saja waktu intervalnya jauh lebih lama. Mereka pernah bertemu di babak kualifikasi Japan Open 2005 dimana Yanjiao menang. Maria Febe Kusumastuti juga akan berhadapan dengan putri Hongkong yaitu Yip Pui Yin  yang pernah dikalahkannya di Australia Open Grand Prix tahun lalu. Semoga Febe dapat kembali mengulang kejayaan tersebut di Tokyo Metropolitan Gymnasium tahun ini.

Di Japan Open Super Series tahun ini, China akan menjadi momok menakutkan di partai tunggal terutama tunggal putri. Lihatlah nama-nama dan emblem-emblem seperti Wang Yihan (unggulan pertama), Wang Xin (unggulan kedua), Wang Shixian (unggulan ketiga), Wang Lin (unggulan kelima), Lu Lan, dan Jiang Yanjiao. Baiknya, selain Wang Xin, semua putri China tersebut berada di satu boks final yang sama sehingga memungkinkan baku hantam sejawat dalam perjalanan menuju tangga final. Dari tunggal putra terdapat pula nama-nama “mencekam,” yakni, Chen Jin (unggulan ketiga), Lin Dan (unggulan kelima), Bao Chunlai (unggulan keenam), Du Pengyu, dan Chen Long.

Inilah medan peperangan bagi para atlet bulutangkis kita untuk semakin mengasah kemauan dan kemampuan. Kemauan untuk menang, dan kemampuan untuk menguatkan mental dan unjuk kebolehan hasil bakat dan asahan pelatihan yang didapat selama ini. Walau terlihat berat, namun bukannya mustahil. Dengan persiapan matang, mental baja, semangat berkobar, dan fisik mendukung, bukannya tidak mungkin perwakilan Indonesia akan naik ke atas podium juara. Percaya? (DC)

Wakil Indonesia di Partai Tunggal
Tunggal Putra: Dionysius Hayom Rumbaka, Sony Dwi Kuncoro (8), Taufik Hidayat (4), Alamsyah Yunus (Q)
Tunggal Putri: Maria Febe Kusumastuti, Linda Weni Fanetri (Q), Adrianti Firdasari