Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Jangan Kalah Sebelum Bertanding
01 Februari 2012
Jangan Kalah Sebelum Bertanding
 
 

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB PBSI Hadi Nazri mengatakan bahwa dukungan publik terhadap tim Piala Thomas dan Uber Indonesia diperlukan untuk mendongkrak semangat para atlet yang akan mulai berjuang bulan ini di babak kualifikasi di Macau. Peringkat boleh kalah, namun semangat tak boleh padam.

Meskipun tidak diunggulkan, kita belum tentu kalah di lapangan,” tegas Hadi. “Jangan sampai kalah sebelum bertanding.”

Hadi menegaskan hal tersebut setelah melihat rilis daftar unggulan BWF untuk Piala Thomas dan Uber tahun ini. Untuk kualifikasi Piala Thomas, Indonesia diunggulkan pada urutan keempat, sedangkan untuk Piala Uber, Indonesia diunggulkan di tempat kelima.

Peringkat unggulan tim Piala Thomas Indonesia sempat tergeser karena juara terakhir, China, memutuskan ikut turun di babak kualifikasi zona Asia. China pun menjadi unggulan pertama, diikuti oleh Korea dan Jepang, baru kemudian Indonesia. Sedangkan, tim Piala Uber Indonesia berada di peringkat kelima setelah China, Jepang, Taiwan, dan Thailand.

Namun demikian, baik Hadi maupun Christian Hadinata menyatakan optimismenya terhadap para anak didiknya untuk bisa lolos ke putaran final.

Pencapaian tidak selalu ditentukan dari kekuatan di atas kertas,” ujar Hadi yang didukung dengan pernyataan Christian yang menyebutkan bahwa selama ini Indonesia memiliki sejarah kuat di kategori beregu.

Tentu saja perjuangan tersebut bukan semata milik para atlet, pelatih, dan PB PBSI. Perjuangan ini juga adalah milik bangsa Indonesia yang diwakili oleh Sang Saka Merah Putih yang diusung para atlet ke dalam area pertandingan. Karenanya, dukungan penuh dari masyarakat akan menjadi motor pembangkit semangat tersendiri bagi tim yang akan berangkat ke Macau dalam waktu dekat, untuk mengikuti babak kualifikasi zona Asia.
Selamat berjuang, tim Thomas dan Uber Indonesia. Jangan kalah sebelum bertanding. (DC)