Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Singapore Open Super Series 2013] Hayom Urung ke Singapura
18 Juni 2013
[Singapore Open Super Series 2013] Hayom Urung ke Singapura
 
 

Usai menjadi semifinalis kejuaraan bulutangkis Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013, Dionysius Hayom Rumbaka urung berburu gelar pada kejuaraan Singapore Open Super Series 2013. Hayom mundur dari kejuaraan berhadiah total US$ 200.000,- untuk lebih mempersiapkan diri pada kejuaraan dunia  yang akan berlangsung sekitar bulan Agustus 2013 mendatang.

Selain Hayom, Sony Dwi Kuncoro serta Simon Santoso juga batal menjadi peserta pada kejuaraan  yang akan di selenggarakan di Singapore Indoor Stadium. Cedera yang di derita keduanya memaksa mereka batal mengikuti kejuaraan yang tahun lalu di juarai oleh Boonsak Ponsana. Joko Supriyanto, pelatih tunggal putra Indonesia membenarkan berita mengenai mundurnya tiga pemain utama tunggal putra Indonesia.

“Minggu lalu Simon sudah coba latihan di Istora, tetapi memang akhirnya di nyatakan tidak bisa bermain. Kalau dipaksakan tanding di Singapura, saya rasa tidak akan maksimal. Jadi lebih baik dipulihkan dulu,” ujarnya seperti yang di kutip website resmi PB PBSI.

“Penampilan Sony di Jakarta kemarin kurang bagus, sampai harus kalah dari Ajay Jayaram. Sebetulnya pada saat melawan pemain China di babak sebelumnya juga sudah kelihatan Sony kewalahan  sekali, dia belum 100 persen sembuh,” tambahnya.

Dengan mundurnya Hayom, Simon dan Sony maka Indonesia akan di wakili oleh Tommy Sugiarto, Wisnu Yuli Prasetyo dan Andre Kurniawan Tedjono.

Dari ketiganya, hanya Tommy yang langsung bermain di babak utama. Tommy di babak pertama masih menunggu pemain yang lolos dari babak kualifikasi. Jika lolos, maka semifinalis kejuaraan Djarum Indonesia Open Super Series 2013 ini di prediksi akan bertemu dengan unggulan kedelapan asal China Wang Zhengming di babak kedua.

“Saya ingin memperbaiki pencapaian tahun lalu yang kalah di babak kedua. Kalau di tanya target pribadi sih inginnya juara,” harap Tommy.

Dua  pemain tunggal putra Indonesia lainnya harus berjibaku dari babak kualifikasi. Andre Kurniawan Tedjono dan Wisnu Yuli Prasetyo harus merangkak mulai dari babak kualifikasi untuk bisa berlaga di babak utama.  Untuk bisa mencapai babak utama Andre mesti menghentikan pemain Korea Selatan Lee Dong Keun di babak pertama kualifikasi dan juga Chen Yong Zhao Ashton asal Singapura atau Pranoy HS dari India di babak final kualifikasi.

Sementara itu Wisnu Yuli Pasetyo akan mengawali pertandingan di babak pertama kualifikasi dengan menghadapi Riichi Takeshita dari Jepang. (AR)