
Wilayah seluas 2,3 hektar yang terletak di tengah Kota Bangkok adalah quasi teritori Indonesia, dimana disanalah berdiri Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Thailand. Sejarah mengungkapkan bahwa salah satu kedutaan terluas yang ada di Thailand. Saat eskalasi politik Thailand berubah, dimana kala itu tengah mengalami perpindahan bentuk pemerintahan dari monarki absolut ke monarki parlementer. Saat kondisi politik memanas itulah, keluarga raja pun mengungsi ke Bandung pada tahun 1938, sebagai sebuah bentuk balas jasa mereka pun akhirnya menjual tanah ini pada tahun 1950 kepada Presiden Indonesia kala itu, Soekarno.
Disinilah wilayah Indonesia yang dihuni oleh duta-duta bangsa, dan disinilah tempat duta muda dari bulutangkis dijamu makan malam oleh Duta Besar Indonesia untuk Thailand, Lutfi Rauf.
Tim yang tiba sekitar pukul 18.00 WIB ini langsung dibawa ke GOR Bulutangkis, dimana bangunan indoor ini memiliki dua lapangan, dan disana para staf dan keluarga sudah menanti kedatangan tim. Foto bersama dilakukan sebelum akhirnya dilanjutkan dengan penyambutan dan makan malam yang disertai dengan ramah tamah.
"Tim Indonesia sudah melakukan yang terbaik, meski akhirnya gagal di final, kami tetap salut dengan perjuangan anak muda Indonesia, jangan putus asa, jangan patah semangat, usahanya sudah keras, semoga semakin sukses," ujar Lutfi dalam sambutannya.
Sementara itu pemimpin rombongan merah putih, Sigit Budiarto menyampaikan mengungkapkan terima kasih atas dukungan selama pertandingan. "Kami berterima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang diberikan kepada tim selama pertandingan kemarin, dan hari ini sudah diundang untuk hadir," ungkapnya.
Setelah acara sambutan, acara berikutnya adalah bertukar cenderamata. Sigit pun menyerahkan cendera mata untuk Lutfi yang terdiri dari jaket tim, dan kaos, sementara Lutfi menyerahkan cendera mata kedutaaan besar. Barulah setelah itu suasana makan malam yang penuh dengan keakraban mengalir, acara pun usai sekitar pukul 20.00 WIB.
"Selamat bertanding, semoga bisa bermain sebaik mungkin dan menjadi juara," pungkas Lutfi.
Namun tim yang hadir ke KBRI ini tidak lengkap, karena sebagian rombongan menghadiri welcome dinner yang digelar diwaktu yang bersamaan di Grand Four Wings Convention Hotel. Dimana disana rombongan dipimpin oleh manajer tim, Lius Pongoh.