Sumber foto: badmintonindonesia.orgIndonesia yang tengah mengupayakan untuk mempertahankan tradisi medali emas pada ajang multi evet regional SEA Games Myanmar 2013, berhasil menempatkan dua wakil tunggal putra di babak perempat final. Indonesia yang di wakili oleh Dionisyus Hayom Rumbaka dan Wisnu Yuli Prasetyo masih terus mengupayakan agar tradisi ini tetap terjaga.
Dionysius Hayom Rumbaka mengawali pertandingan pertama pada cabang bulutangkis dengan baik. Hayom menang cepat atas pemain Laos, Seng Chaleun Phaxay. Hayom yang menang di game pertama dengan 21-10, kembali menang di game kedua. Kali ini ia menang lebih cepat lagi dengan kedudukan akhir 21-5.
Pemain lapis kedua Indonesia, Wisnu Yuli Prasetyo juga masih terlalu tangguh atas pemain Kamboja Phorrom Cheng. Wisnu tak membiarkan lawanya bisa mengembangkan permainan. Seperti halnya Hayom Wisnu pun menang mudah dengan 21-5, 21-9.
"Lawan memang kelasnya masih di bawah saya, pertandingan ini lebih saya manfaatkan untuk penjajakan lapangan. Kondisi lapangan cukup berangin, tapi tidak terlalu menjadi masalah," ujar Wisnu seperti yang di lansir website PBSI.
Di babak perempat final yang akan di mainkan pada hari kamis (12/12), Hayom kembali akan memainkan laga mudah. Rasanya, Min Aung Kyi asal Myanmar masih bukan lawan berat bagi Hayom. Jika perkiraan ini berjalan dengan mulus, maka Hayom akan bisa bermain di babak semifinal.
Hayom yang menjadi andalan di tunggal putra, diharapkan bisa terus melaju hingga babak puncak.
"Tentunya saya ingin sekali meneruskan tradisi medali emas tunggal putra di SEA Games. Meskipun ditargetkan medali perak, saya pribadi inginnya bisa menyumbangkan medali emas untuk Indonesia," pungkas Hayom.
Sementara itu Wisnu Yuli Prasetyo akan bertemu pemain Malaysia Zainuddin Iskandar Zulkarnain pada babak perempat final. Peluang Wisnu untuk maju ke babak semifinal juga masih ada. Apalagi pemain Malaysia yang akan di hadapinya di babak delapan besar pernah ia kalahkan pada kejuaraan Malaysia International Challenge 2012. (AR)
