Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Ahsan: “Berharap Tim Indonesia Menjadi Juara”
08 Mei 2014
Ahsan: “Berharap Tim Indonesia Menjadi Juara”
 
 

Siapa tak kenal dengan sosok yang satu ini. Sukses meraih gelar di Kejuaraan Dunia tahun 2013, makin melambungkan namanya. Bahkan, para pencinta bulutangkis pun merasa kagum dengan atlet asal klub PB Djarum ini. Ahsan, begitulah teman-teman memanggil namanya. Atlet yang lahir di kota Palembang ini, memiliki nama lengkap Mohammad Ahsan.

Anak bungsu dari 3 bersaudara ini merasa senang, bisa terpilih kembali untuk membela tim Indonesia pada turnamen Piala Thomas 2014 di New Delhi, India nanti. Menurut atlet berusia 26 tahun ini, sudah ketiga kalinya ia masuk jajaran tim Thomas ini. Sebelumnya tahun 2010 dan 2012, kala itu ia masih berpasangan dengan Bona Septano. Ia pun berjanji di India nanti akan tampil sebaik mungkin. Dan harus bisa meraih satu poin untuk tim Indonesia.

Piala Thomas nanti, tim Indonesia berada di grup A bersama negara Thailand, Nigeria dan Singapura. Walaupun diatas kertas tim Indonesia menjadi tim yang diunggulkan. Ahsan mengaku tim Indonesia harus tetap waspada dan tidak meremehkan lawan-lawan nanti. Mereka harus bisa konsentrasi dan fokus. Demi mencapai tujuan yang diinginkan dan dinanti-nanti oleh pencinta bulutangkis, yaitu menjadi juara.


Kejayaan Ahsan di dunia bulutangkis berawal dari dipasangkannya dengan Hendra Setiawan. Debut ganda putra Indonesia ini dimulai pada tahun 2012. Turnamen pertama yang diikutinya adalah turnamen Denmark Open Super Series Premier 2012. Saat itu mereka hanya sampai dibabak semifinal. Setelah menunggu dan melewati tiga kejuaraan super series tanpa juara, seperti turnamen Yonex French Open 2012, Yonex Sunrise Hongkong Open 2012 dan Victor Korea Open 2013, akhirnya Ahsan dan Hendra  berhasil menjuarai turnamen Malaysia Open di tahun 2013. Kala itu mereka mampu mengalahkan ganda putra asal Korea Selatan, Lee Yong Dae dan Ko Sung Hyun.

Bahkan, pertemuan mereka pun berlanjut di babak final Djarum Indonesia Open 2013. Ahsan dan Hendra masih cukup tangguh bagi pasangan Korea itu. Menang dua game, Ahsan dan Hendra menjadi juara di negeri sendiri. Untuk ketiga kalinya, pasangan ini pun bertemu di babak final Singapore Open 2013. Ahsan dan Hendra pun menjadi juara.

Mereka berhasil kembali menduduki podium juara pada turnamen Kejuaraan Dunia 2013. Saat itu mereka berhasil mengalahkan pasangan asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen di laga final. Di akhir tahun 2013, mereka pun juga berhasil menjadi juara dan sekaligus menjadi pasangan nomor 1 dunia. Mereka mengalahkan Kim Ki Jung/Kim Sa Rang di turnamen BWF Superseris Finals 2013.

Kemudian di tahun 2014, mereka pun juga mampu menjadi juara di turnamen All England. Saat itu mereka mengalahkan pasangan asal Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa di partai puncak. Semoga kesuksesan ini menjadi modal bagi Ahsan untuk mewujudkan keinginannya, yaitu membawa pulang kembali Piala Thomas ke tanah air. (DS)