
Tunggal putri Indonesia, Andrianti Firdasari akhirnya bisa melaju kebabak kedua ajang BCA Indonesia Open 2014 setelah mengalahkan Li Michelle asal Canada. . Firda menang dua game langsung dengan skor 21-18 dan 21-14 dalam durasi waktu 40 menit.
“Game pertama, saya menang tempo permainan. Sedangkan game kedua banyak melakukan kesalahan sendiri diawalnya. Untungnya lawan ada perubahan dalam pola bermain. Akhirnya saya manfaatkan itu. Kebetulan lawan dan saya memiliki tipikal permainan yang sama. Makanya saya berusaha tidak mengasih bola-bola atas. Lawan itu bola atasnya cukup tajam. Saya harus usahakan untuk memberi bola-bola datar,” jelas Firda.
Firda akan berjumpa dengan unggulan pertama, Li Xuerui asal China di babak kedua nanti. Firda mengaku sudah tiga kali bertemu dangan Li Xuerui, tetapi tidak pernah menang dari lawan ini. Makanya di pertandingan nanti, ia bermain lepas tanpa ada beban dan tetap berusaha ingin mengalahkan lawan ini. Walaupun di atas kertas lawan lebih diunggulkan, tetapi ia tetap optimis.
Menurutnya lagi, pemain China ini memiliki kemampuan yang luar biasa. Bola pengembaliannya selalu tajam. Bahkan lawan bisa segalanya, dari permainan rally dan menyerangnya. Pokoknya lebih komplit dibanding pemain dari negara lain. Jadi pertandingan nanti ia akan menjaga semua bentuk pengembalian bola lawan dan bermain nothing to lose.
Sementara itu, di pertandingan tunggal putri lainnya. Lindaweni Fanetri tidak mampu maju ke babak kedua. Pasalnya, langkah Linda harus terhenti dari Nichaon Jindapon asal Thailand melalui pertarungan rubber game, skornya 16-21, 21-18 dan 12-21.
Marleve Mainaky selaku pelatih tunggal putri mengatakan, dari awal Linda selalu ditekan oleh lawan. Bahkan permainannya pun tidak bisa berkembang. Ia kurang agresif bermainnya dan kalah berani dibanding lawan. Ditambah dengan kondisi engkel kiri yang cedera akibat terjatuh di game penentu tadi. Sebenarnya kalau membicarakan target tunggal putri, karena di negeri sendiri mereka harusnya bisa memotivasi mereka sampai babak delapan besar. (DS)
