
Pertarungan ini menampilkan Marleve Mainaky yang berpasangan dengan peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996, Rexy Mainaky. Mereka mewakili kubu Indonesia.
Riony dan Karel Mainaky yang berkiprah menjadi pelatih di Jepang, mengenakan baju kebanggaan negeri sakura tersebut. Pertandingan tercipta layaknya Indonesia versus Jepang. Sementara Richard dan Valentina Mainaky duduk di bangku pelatih.
Sorak sorai penonton pun menggema di Istora Senayan, Jakarta. Penonton dibuat kagum dengan pukulan-pukulan cantik yang tak biasa. Keluarga Mainaky ini kerap pula menghadirkan ekspresi-ekspresi yang mengundang gelak tawa.
“Rasanya seperti kembali muda,” ujar Riony, yang berhasil membawa Jepang meraih Piala Thomas bulan lalu.
Mainaky bersaudara ini kerap berbagi strategi dan teknik melatih satu sama lain. Mereka menjalin komunikasi melalui media sosial. “Kita punya grup keluarga besar di whatssapp dan facebook,” pungkas Karel Mainaky yang kini masih melatih di Klub Renesas Jepang. (pjbm/ptj)
