
Pertandingan all Indonesia ganda putra di partai perempat final sangat menarik. Pasalnya, unggulan ketujuh, Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan berhasil menundukkan unggulan pertama, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf dalam pertarungan rubber game. Mereka pun berhak maju ke babak semifinal Vietnam Open Grand Prix 2014. Mereka butuh waktu 51 menit untuk menang dengan skor akhirnya 21-16, 13-21 dan 21-15 pada pertandingan yang berlangsung hari Jumat malam (5/9) di Hall Tan Binh Sports Center, Vietnam.
Andrei, ketika di hubungi mengatakan bahwa mereka bisa menyolong start, sehingga bisa mengambil game pertama. Namun, daya serang dan pertahanan mereka sedikit mengendor serta konsentrasi bermain terpecah, akibatnya tidak fokus saat bermain. Bahkan, mereka pun juga sering kali membuat kesalahan sendiri. Lawanpun mainnya makin percaya diri, makanya game kedua bisa terlepas dari mereka.
Sedangkan Hendra atau disapa Hag menjelaskan, lawan mengubah permainan di game kedua. Jadinya mereka diserang terus. Poin pun sudah tertinggal jauh, dari pada mengejar poin dan menghabiskan tenaga, lebih baik mereka melepasnya dan fokus untuk di game ketiga.
“Game penentu, kami coba untuk bermain lebih fokus dan terus menyerang lawan. Kami tidak memikirkan menang atau kalah, yang terpenting bisa menambah poin. Ternyata sudah memimpin jauh. Jika dibandingkan dengan kami, lawan itu memiliki serangan lebih baik. “ kata Andrei.
Hag menambahkan, karena lapangan berangin jadinya siapa yang bisa mengontrol pukulan dan jangan banyak membuang-buang bola, itu akan menjadi pemenangnya. Untungnya, mereka sudah bisa mengontrol pukulan dan tidak membuat kesalahan. Itulah kunci kemenangan mereka tadi.
Di semifinal nanti, mereka akan bertemu dengan rekan senegaranya yang berasal dari klub PB Djarum, Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan. Andrei pun mengaku optimis bisa mengatasi permainan pasangan Rendy/Yuris nanti. Menurutnya, mereka sudah sering kali bertemu di saat latihan. Pastinya sudah sama-sama tahu, jelasnya siapa yang lebih siap dia-lah yang jadi pemenangnya.
“Optimis itu harus tapi di lapangan kita tidak tahu. Saya khususnya dan juga Andrei, siap tempur dengan catatan mempersiapkan kondisi badan buat nanti. Istirahat cukup, makan yang benar itu kuncinya. Masalah hasil nanti, tinggal kita atur strategi saja. Karena ini pertemuan pertama mereka dengan Rendy/Yuris di dalam turnamen, pastinya akan beda saat latihan bersama.” sahut Hag. (DS)
