Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Vietnam Open Grand Prix 2014] Rosyita/Dea Menang Dari Pasangan Singapura
06 September 2014
[Vietnam Open Grand Prix 2014] Rosyita/Dea Menang Dari Pasangan Singapura
 
 

Pasangan putri Indonesia, Rosyita Eka Putri Sari/Geovani Mareta Dea menang dari pasangan Singapura, Tan Wei Han/ Dellis Yuliana. Mereka pun berhak melaju ke babak semifinal Vietnam Open Grand Prix 2014. Dalam waktu 40 menit, mereka bisa menang dua game dengan skor 21-17 dan 21-19 pada hari jumat malam (5/9) di Hall Tan Binh Sports Center, Vietnam.

Rosyita, ketika di hubungi mengatakan bahwa mereka mainnya tidak dalam kondisi yang baik. Tetapi masih bisa mengatasi pemainan lawan. Selain itu faktor angin di lapangan juga menjadi penghalang mereka untuk menekan lawan. Akibatnya banyak melakukan kesalahan sendiri. Permainan no lob lawan cukup bagus, apa lagi drive kanan cukup kuat juga. Beberapa kali mereka mendapat tekanan dari sisi ini.

“Intinya, jangan terburu-buru, cari point demi poin dan jangan ikut permainan lawan. Serta jangan takut sama musuh, itu modal kami tadi. Pokoknya kami do the best saja. Soal hasil itu belakangan, asalkan bisa keluar semua permainan kami,” sahut Rosyita.

Di babak semi final, mereka akan bertemu dengan pasangan tuan rumah, Thi Sen Nguyen/Thi Trang (B) Vu. Menurut Rosyita, mereka optimis tapi tidak boleh berlebihan. Pesimis pun juga tidak baik. Jadinya mereka nothing to lose saja, hasil menang kalah lihat saja nanti di lapangan. Pokoknya berusaha dan maksimal mainnya.

Sedangkan pasangan Gebby Ristiyani Imawan/Mahadewi Istirani Ni Ketut juga berhasil meju ke babak semifinal. Mereka juga berhasil mengalahkan pasangan Malaysia, Cheah Yee See/Goh Yea Ching dengan dua game, skornya 21-14 dan 21-18, dalam waktu 40 menit. Ketut mengatakan, karena lawan dependnya kuat dan cara bermainnya pun cepat. Makanya, mereka coba bermain tenang dan sabar mainnya. Mereka pun juga harus bisa fokus, agar tidak terbawa permainan lawan.

“Selain menghindari arus permainan lawan. Sebisa mungkin kami mainnya lebih rapih. Soalnya meraka kalau main no lob bagus, jadi mainnya buka-buka dahulu. Ada kesempatan baru full menyerang, itu kunci kemenangan kami tadi,” sahut Gebby.

Gebby/ Ketut akan bertemu pasangan Taipei, Chiang Kai Hsin/Hung Shih Han di laga semifinal. Menurut Gebby, ia optimis bisa mengatasi permainan Taipei nanti. Asalkan mereka mau berusaha dan pantang menyerah. Sedangkan Ketut mengatakan pasangan Taipei ini depend-nya kuat. Mungkin, mereka akan bermain no lob terlebih dahulu dan kalau tidak bisa mematikan lawan, mereka akan mengubah pola bermainnya. (DS)