Tunggal pertama Jaya Raya Jakarta asal Thailand, Ratchanok Intanon kembali gagal menyumbangkan poin kemenangan. Dari tiga kali penampilannya di Djarum Superliga Badminton 2015, Ratchanok baru satu kali berhasil memenangkan pertandingan.

Di laga pertamanya di Djarum Superliga kali ini, Ratchanok yang merupakan juara dunia tahun 2013 ini berhasil menang dalam dua game langsung atas wakil Hokuto Japan, Kusunose Yuka dengan 21-13 dan 21-19. Tetapi di dua laga berikutnya, Ratchanok gagal meraih kemenangan.

Berjumpa dengan Yip Pui Yin yang memperkuat Gifu Tricky Panders, Ratchanok dipaksa bertekuk lutut dalam laga melelahkan. Sang juara dunia akhirnya kalah tipis setelah bertarung dalam 90 menit, 21-18, 14-21 dan 21-23.

Di laga penyisihan terakhir grup C, Ratchanok pun kembali kalah. Turun sebagai tunggal pertama dan menghadapi Nichaon Jindapon yang mewakili Mutiara Cardinal, pemain yang berhasil menjadi juara tiga kali beruntun itu kembali bertekuk lutut. Ia kalah 21-15, 13-21 dan 19-21 pada Kamis (29/1).

"Ratchanok memang belum menemukan permainan terbaiknya, mungkin juga karena masih kelelahan karena baru kembali dari liga China. Tetapi kami berharap ia bisa segera menemukan permainan terbaiknya, dan bisa segera pulih," ujar Joko Riyadi, salah satu pelatih tim Jaya Raya Jakarta.

Untuk babak semifinal besok (30/1) dimana Jaya Raya Jakarta akan berjumpa dengan PB Djarum. "Semoga besok tunggal putri bisa tampil baik, dan bisa berkontribusi untuk tim," pungkasnya.

Di babak semifinal besok, Ratchanok sepertinya akan berjumpa dengan Sung Ji Hyun. Kedua pemain ini sudah berjumpa 10 kali di laga turnamen internasional dimana Sung mengumpulkan enam kemenangan sementara empat kemenangan lainnya berhasil dimenangkan Ratchanok. Tetapi, di dua laga terakhir, Sung dipaksa mengakui keunggulan Ratchanok. Sung menyerah 15-21 dan 15-21 di Piala Uber tahun lalu, serta kalah di semifinal Korea Open Super Series 2014 dengan 22-24, 21-11 dan 17-21.