
Sebelum babak kedua German Open 2015 dimulai, Indonesia sudah memastikan satu tempat di perempat final. Pasalnya, dua wakil merah putih saling berjumpa di babak kedua yang digelar pada Kamis (26/2) sore waktu setempat. Di turnamen yang digelar di Mulheim, Jerman itu mempertemukan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti melawan wakil Indonesia asal PB Djarum, Fran Kurniawan/Komala Dewi.
Menghadapi Fran/Dewi, Ronald/Melati yang memang lebih diunggulkan mampu mendominasi laga game pertama. Sempat memimpin 7-5, Ronald/Melati justru balik tertinggal 8-10, namun akhirnya mereka berhasil kembali ke permainan mereka untuk meraih empat angka beruntun dan memimpin 16-11, sebelum akhirnya menutup game pembuka ini dengan 21-12.
Di game kedua Ronald/Melati pun sanggup terus memimpin perolehan angka. Unggul 11-8 di interval, pasangan yang pekan lalu menjadi runner up Austrian Open ini berhasil memimpin 19-13. Mereka sempat kehilangan empat angka beruntun sebelum akhirnya sukses meraih tiket ke perempat final dengan skor akhir 21-18.
“Kami berusaha untuk terus fokus dan konsentrasi di pertandingan tadi, ditambah lagi kami sudah mengetahui permainan Fran/Dewi, hal ini tentu menguntungkan kami di pertandingan tadi,” ujar Melati kepada pbdjarum.org.
Kemenangan ini membawa mereka untuk langsung berjumpa dengan unggulan teratas, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Pasangan Denmark ini terbilang sangat mulus untuk bisa mencapai perempat final. Mereka tak harus menyelesaikan pertandingan di babak pertama, setelah rival mereka asal Jepang, Kenichi Hayakawa/Misaki Matsutomo mengundurkan diri dari permainan saat kedudukan 11-7 di game pertama, sementara di babak kedua Joachim/Christinna menang 21-17 dan 21-13 atas wakil Swedia, Jonathan Nordh/Emilie Fabbeke.
“Lawan berada diatas kami, justru biasanya lebih enak, kami bisa bermain lepas. Kami harus tetap konsentrasi, fokus dan semangat, kalah menang urusan belakang,” lanjut atlet yang akrab disapa Meli ini.
Lawan memang salah satu pasangan elit dan disegani di sektor ganda campuran. Saat ini Joachim/Christinna bertengger di ranking dua dunia, sementara Ronald/Melati sendiri masih berada di posisi ke 33 dunia.
“Apapun yang terjadi nanti, kami akan sangat bersyukur jika bisa menang, tetapi kalaupun akhirnya harus kalah, kami tidak mau kalah begitu saja, kami akan memberikan perlawanan semaksimal mungkin. Pokoknya main bagus,” pungkasnya.
Ronald/Melati sendiri kini menjadi satu-satunya harapan merah putih untuk mendulang gelar, setelah Edi/Gloria sebelumnya gagal melaju ke babak perempat final setelah kandas ditangan ganda Chinese Taipei, Chan Alan Yun Lung/Tse Ying Suet, 15-21, 21-13 dan 14-21.
