Pertandingan ganda campuran yang berlangsung hari Jumat (7/3) kemarin di arena Barclaycard Brimingham, Inggris. Dimana, pasangan Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto mengalahkan pasangan Denmark, Mads Pieler Kolding/Kamilla Rytter Juhl dalam pertarungan rubber game. Mereka pun akhirnya meraih tiket menuju babak semifinal All England Super Series Premier 2015.

Untuk menuju babak semifinal, pasangan Jordan/Debby ini harus kerja keras. Pasalnya, mereka butuh waktu satu jam lebih untuk menumbangkan pasangan Denmark ini. Memang pada game pertama, kedua pasangan ini menyuguhkan tontonan yang menarik. Kedua pasangan ini saling lomba kejar mengajar angka. Tetapi sayang di game pertama, pasangan Indonesia kurang beruntung. Mereka kalah setelah melakukan deuce dengan skor tipis yaitu, 20-22.

Di game kedua pun, kedua pasangan masih saling kejar mengejar poin. Tetapi kali ini, pasangan Indonesia berhasil meraihnya dengan skor kemenangan tipis yaitu 21-19. Lanjut ke game penentu, pasangan Indonesia pun makin percaya diri dan langsung menekan pertahanan lawan. Memang lawan sempat memberikan perlawanan, tapi lawan tidak mampu mengejarnya perolehan angka. Akhirnya kemenangan pun milik pasangan Indonesia dengan skor akhir, 21-14.

Jordan, ketika dihubungi menjelaskan kalau dari cara permainan ia dan Debby sudah benar, hanya saja fokus bermainnya sedikit terganggu ketika di poin kritis. Makanya game pertama lepas darinya. Karena pasangan Denmark memiliki postur tubuh tinggi, sebisa mungkin mereka harus menghindari pengembalian jangan terlalu mengangkat bola.

"Iya, mereka tinggi posturnya dan kalau mukul smash itu tajam sekali, itu yang harus kami waspadai dilapangan. Jadi sebisa mungkin kasih bola datar. Intinya sih, kami main dengan pola no lob aja," ujarnya lagi.

Maju kebabak semi final, Jordan/Debby pun akan bertemu unggulan pertama asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Bagi mereka ini adalah pertemuan ketiga kalinya. Dimana skor pertemuan mereka 0-2 untuk kemenangan pasangan China. Terakhir mereka bertemu di Denmark Open 2014, kala itu pasangan Indonesia kalah dua game langsung.

"Ya, memang pertemuan terakhir kami kalah dari mereka. Tapi kalau dilihat, dari cara bermain kami pun tidak kalah dari mereka. Kami sama kuat, hanya saja siap yang lebih siap di lapangan nanti, dia akan jadi pemenangnya. Makanya selain menjaga kondisi dari sekarang dan fokus bermain nanti juga harus di jaga," beber Jordan, atlet besutan PB Djarum. (DS)