Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Swiss Open Grand Prix Gold 2015] Ganda Campuran Tambah Satu Tiket Ke Babak Utama
11 Maret 2015
[Swiss Open Grand Prix Gold 2015] Ganda Campuran Tambah Satu Tiket Ke Babak Utama
 
 

Indonesia tampil dengan kekuatan terbaiknya di nomor ganda campuran turnamen Swiss Open Grand Prix Gold 2015 yang berlangsung di Venue St. Jakobshalle, Basel-Swiss. Kekuatan dari Pelatnas melalui Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili, siap bertarung memperebutkan gelar juara. Selain itu tampil pula pasangan kakak-adik Markis Kido/Pia Zabadiah Bernadet.

Sementara laga babak kualifikasi Swiss Grand Prix Gold 2015, hari Selasa (10/3) kemarin, satu ganda campuran Indonesia berhasil merebut satu tiket kebabak utama. Pasangan Indonesia ini mengalahkan lawan-lawannya dalam pertarungan dua game langsung.

Pasangan Indonesia yang dimaksud adalah Agripinna Prima Rahmanto Putra/Rizki Amelia Pradipta. Untuk maju kebabak utama, Agripinna/Rizki ini harus melalui dua tahap pertandingan. Adapun di laga kualifikasi pertama, pasangan Indonesia ini menang mudah dari pasangan asal Jerman, Andreas Heinz/Jennifer Karnott dengan skor akhir sama yaitu, 21-7 dan 21-7.

Ketika di laga final kualifikasi pun, pasangan Indonesia ini berhasil menang dua game langsung dari pasangan gado-gado dari Perancis dan Mauritius, Florent Riancho/Kate Fookune. Dimana pada game pertama, pasangan Indonesia ini sempat tertekan dan untuk meraihnya pun harus bekerja keras. Game ini mereka menangkan dengan skor tipis, 21-19. Namun di game kedua, pasangan Indonesia ini tidak memberikan kesempatan lawan mengatur permainan. Cenderung lawan tidak berdaya. Pasangan Indonesia ini pun menang dengan skor sangat jauh yaitu 21-4.

Ketika dihubungi, Agripinna mengatakan kalau ia dan Rizki terlalu lengah bermainnya, jadi fokusnya sedikit terganggu makanya game pertama menang tipis. Tetapi intinya, ia bermain lepas dan nothing to lose saja.

Di babak utama hari Rabu (11/3) nanti, Ronan Labar/Emilie Lefel asal Prancis sudah menunggu pasangan Indonesia ini. Dimana, ini pertemuan pertama mereka. Agri pun mengatakan kalau di ganda campuran ia hanya buat pemanasan saja, lebih fokus kepada ganda putra. Jadi di pertemuan nanti, hanya modal bermain nothing to lose dan menjaga fokus saja.

Sementara itu, pasangan Hendra Aprida Gunawan/Nadya Melati harus pulang lebih awal. Pasalnya, pasangan Indonesia ini takluk dari pasangan asal Taipe, Lin Chia Yu/Wu Ti Jung dengan dua game langsung, 8-21 dan 15-21. (DS)