Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Swiss Open Grand Prix Gold 2015] Tontowi/Liliyana Dipaksa Bermain Rubber
14 Maret 2015
[Swiss Open Grand Prix Gold 2015] Tontowi/Liliyana Dipaksa Bermain Rubber
 
 

Pertandingan perempat final Swiss Open Grand Prix 2015 di ganda campuran berlangsung hari Jumat (13/3) kemarin. Pasangan unggulan pertama asal Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dipaksa bermain rubber game oleh pasangan asal Belanda, Jacco Arends/Selena Piek bertempat di Venue St. Jakobshalle, Basel-Swiss.

Untuk lolos ke semifinal, pasangan Indonesia ini harus mau bekerja keras. Pasalnya, di game pertama mereka mendapat perlawanan dari pasangan Belanda. Bahkan pasangan Indonesia ini pun menyerah dengan skor tipis,19-21. Dengan bermodalkan pengalaman bertanding, pasangan Indonesia pun mencoba merubah pola permainan.

Hasilnya, di game kedua mereka dapat mendominasi permainan. Pukulan smash Tontowi pun tak dapat dihentikan oleh lawan. Akhirnya mereka meraih kemenangan di game ini, yaitu 21-13. Lanjut ke game penentu, mereka pun bermain semakin agresif dan terus menerus menekan pertahanan lawan. Tepat di waktu 42 menit, mereka menang dengan skor 21-10.

"Lepasnya game pertama, karena terlalu mengikuti permainan lawan. Tapi game kedua dan game ketiga, giliran kami menerapkan pola sendiri. Justru lawan masuk perangkap ke permainan kami," ungkap Tontowi, saat dihubungi.

Sementara itu, Praveen Jordan/Debby Susanto gagal membuat all Indonesia di partai semifinal. Pasalnya, pasangan Indonesia ini terpaksa tunduk dari pasangan unggulan ketiga asal China, Liu Cheng/Bao Yixin dalam durasi 40 menit, dengan skor akhir, 19-21 dan 7-21.

Otomatis Tontowi/Liliyana akan melawan pasangan China ini. Bagi mereka ini pertemuan yang kelima kalinya. Dimana skor sementara 3-1 untuk pasangan Indonesia. Namun, pada pertemuan Super Series Final 2014 lalu di Dubai, Tontowi/Liliyana mengalami kekalahan dalam pertarungan rubber game. (DS)