Pebulutangkis ganda campuran Edi Subaktiar siap bertanding pada kejuaraan bulutangkis China Masters Grand Prix Gold 2015. Ia akan mewakili merah putih pada kejuaraan yang menyediakan hadiah total US$ 250.000,- bersama dengan Gloria Emanuelle Widjaja.
“Persiapan lumayan maksimal. Lebih dari seminggu kita sudah mempersiapkan diri. Juga latihan khusus lawan pemain ganda putra. Karena kita sadar kalau main di China, akan ada banyak lawan-lawan dari China,” tuturnya.
Edipun menilai jika peluang untuk menang dan menjadi juara masih tetap terbuka. “Peluang selalu terbuka untuk siapapun, begitu juga saya sama Gloria, tinggal bagaimana kami menciptakan dan mengambil kesempatan sekecil apapun peluang yang datang,” tambahnya.
Edi dan Gloria menempati unggulan ke-3 dan berada di papan undian bawah bersama dengan andalan Singapura Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo yang menjadi unggulan ke-2. Ganda campuran Indonesia berperingkat 15 dunia berpeluang terus melaju hingga babak semifinal danbertemu dengan pasangan Singapura ini. Empat kali sudah keduanya bertemu. Untuk sementara ganda campuran lapis kedua Indonesia masih unggul dengan kedudukan 3-1. Jika mampu kembali menang maka babak final akan berada dalam genggamannya.
Namun Edi/Gloria harus bisa mengalahkan lawan-lawannya di babak awal. Setelah mendapat bye di babak pertama, Juara Macau Open Grand Prix Gold 2014 ini akan menghadapi pemenang antara pasangan China Zheng Si Wei/Chen Qingchen atau ganda Malaysia Wong Fai Yin/Mei Kuan Chow di babak kedua. Di babak perempat final, pasangan yang mesti diwaspadai akan datang dari tuan rumah Huang Kaixiang/Huang Dongping.
Edi/Gloria datang ke Changzhou, China tidak sendiri. Mereka di temani rekannya sesama Pelatnas, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani. Ronald/Melati juga masuk sebagai pasangan unggulan. Sebagai unggulan ke-4 mereka berada satu grup dengan unggulan pertama Liu Cheng/Bao Yixin. Seperti halnya Edi/Gloria, Ronald/Melati pun maju ke babak kedua tanpa harus bertanding di karpet hijau. Mendapat bye di babak pertama, Ronald/Melati akan menunggu pemenang pertandingan antara Chayut Triyachart/Shinta Mulia Sari dari Singapura atau Huang Po Jui/Shuai Pei Ling dari China Taipei. (AR)
