Tim Indonesia memenangi laga perdana perebutan Piala Sudirman yang berlangsung di Dongguan, China kemarin (11/5). Indonesia menang 3-2 dari tim Inggris. Indonesia sebenarnya menurunkan tim inti saat menghadapi negeri berbentuk kerjaan tersebut. Sayangnya nomor ganda campuran yang biasa menjadi nomor tradisional milik Indonesia, harus lepas.

Indonesia membuka kemenangan melalui ganda putra nomor satunya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Juara All England 2014 ini sepertinya terlihat belum mengeluarkan seluruh kemampuannya saat menghadapi andalan Inggris di ganda putra, Andrew Ellis/Petter Mills. Ahsan/Hendra menang straight game dengan kedudukan akhir, 21-17, 21-15.

“Hasil hari ini bisa dikatakan puas, tapi kami merasa belum maksimal. Kemampuan kami belum sepenuhnya keluar. Mungkin juga karena baru pertama main,” ujar Hendra kepada badmintonindonesia,org

“Pola permainan kami dengan lawan memang berbeda. Mereka polanya main santai, sementara kami mainnya cepat. Jadi tadi berusaha bisa tidak terbawa pola mereka saja,” tambah Ahsan

Lindaweni yang bermain sebagai di partai kedua membuat Indonesia unggul 2-0. Lindaweni masih terlalu tangguh bagi tunggal putri nomor satu Inggris, Fontaine Mica Chapman dan unggul dengan 21-10, 21-13. Jonatan Cristie yang di percaya sebagai ujung tombak tunggal putra sempat memberikan harapan kemenangan. Ia mampu mengimbangi tunggal putra nomor satu Inggris Rajiv Ouseph. Sayang pada saat angka kritis, ia masih banyak membuat kesalahan hingga akhirnya menyerah 17-21, 16-21. Kekalahan Jonatan membuat kedudukan berubah 2-1 masih untuk keunggulan Indonesia

Kepastian kemnangan tim Piala Sudirman Indonesia  ditentukan dari nomor ganda puri. Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari  yang merupakan ganda putri nomor satu Indonesia menang atas Heather Olver/Lauren Smith. Tak perlu berlama-lama di lapangan, setelah menang 21-15 di game pertama, ganda Indonesia tak harus meneruskan pertandingan karena lawan memilih mundur. Indonesia pun menang 3-1 dari Inggris.

Ganda campuran yang dimainkan pada partai terakhir sudah tidak lagi menentukan. Indonesia yang menurunkan ganda campuran nomor satunya yakni Tontori Ahmad/Liliyana Natsir bertemu dengan pasangan suami istri asal Inggris, Chris Adcock dan Gabrielle Adcock. Sejak ame pertama di mulai, juara All England 2014 asal Indonesia  tampil tertekan dan tak bisa melepaskan diri dari sampai game kedua berakhir. Tontowi/Liliyana menyerah dengan 17-21, 18-21. (AR)