Lindaweni Fanetri menjadi tunggal pertama Indonesia yang berhasil memastikan diri untuk berlaga di babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015. Ia melaju usai bisa mengatasi wakil Kanada, Li Michelle dalam dua game langsung.

Sempat kesulitan diawal game, Linda –begitu ia akrab disapa- berhasil mengatasi tekanan jelang akhir game, ia berhasil menang 21-17. Sementara di game kedua, Linda terlihat lebih bisa menguasai laju permainan. Ia pun menang dengan skor meyakinkan 21-11.

“Tadi saya berusaha untuk main maksimal saja, karena lawan juga bagus. Ini baru pertama kali ketemu, dan bersyukur masih bisa mengatasi,” ujar Linda.

Ini menjadi pertama kalinya bagi Linda untuk melangkah ke babak kedua turnamen berlabel superseries premier ini, setelah di tahun sebelumnya Linda gagal di babak pertama.

“Tahun lalu kalah di babak pertama, untuk pertandingan berikutnya saya ingin bisa bermain maksimal dulu. Fokus di setiap pertandingan, karena lawan di babak berikutnya pasti lebih berat dari hari ini. Yang penting saya jaga stamina dan jaga konsentrasi saya saat di lapangan,” pungkas Linda.

Di babak kedua yang akan digelar besok, Linda akan berhadapan dengan Tai Tzu Ying. Atlet tunggal Taipei ini melaju ke babak kedua setelah dipaksa bermain tiga game oleh tunggal Thailand, Porntip Buranaprasertsuk dengan 21-15, 19-21 dan 21-12.

Keduanya pernah berjumpa hampir tiga tahun silam di Taipei Open 2012. Kala itu, Linda kalah tipis dengan 19-21, 22-20 dan 20-22.