Setelah terjadi berbagai kejutan sepanjang Kamis (4/6) di BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015, bahkan dipenghujung hari pun kejutan masih terjadi. Adalah tunggal putri muda Jepang, Akane Yamaguchi yang memberikan kabar ini.

Tunggal putri muda asal Jepang ini berhasil mendepak unggulan teratas, Li Xuerui dalam drama tiga game pada di laga terakhir. Istora yang mulai beranjak sepi dan tidak segegap gempita di siang hari, masih cukup riuh. Sayup terdengar penonton Istora mendukung juara dunia junior 2013 dan 2014 itu.

Di game pertama Akane harus menyerah 12-21. Tetapi game kedua ia berhasil mengimbangi juara bertahan itu. Ia pun merebut game kedua dengan skor cukup tipis 21-18. Di game penentu, Akane terlihat lebih dominan. Permainan cepatnya dan penempatan bola yang menyulitkan membuat Li kewalahan. Banyak bola-bola dari Akane gagal dikembalikan dengan sempurna oleh penghuni ranking 1 dunia itu. Dan akhirnya di game penentu Akane sukses menang 21-13.

“Awalnya memang berat, tetapi di game kedua saya sudah mulai mendapatkan feel di lapangan. Dan saya akhirnya bisa menguasai permainan. Saya pun terus fokus. Yang jelas saya senang bisa menang lawan juara dunia,” ujarnya usai laga.

Ini merupakan kali keempat keduanya saling berjumpa, dimana di tiga laga sebelumnya Akane selalu dipaksa mengakui keunggulan peraih medali emas Olimpiade itu. Perjumpaan terakhir keduanya terjadi bulan Mei lalu di ajang Piala Sudirman, kala itu Akane dipaksa menyerah dalam dua game langsung 21-23 dan 14-21.