Jika pemain muda di sektor tunggal putra berhasil memberikan kejutan di BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015. Di sektor ganda putri, Indonesia kembali hanya bisa berharap di pundak peraih medali emas Asian Games, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.

Mereka menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda putri yang masih terus melaju. Unggulan ke delapan ini berhasil melangkah ke perempat final setelah menang dua game langsung dari wakil Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dengan 22-20 dan 21-17.

“Di game kedua kami terlalu buru-buru ingin menyerang, sementara di game kedua kami bisa mengatasi keadaan meskipun poin memang kejar-kejaran,” ujar Nitya usai laga.

“Tadi juga di game kedua kami sudah tahu harus main seperti apa. Kita harus tenang dan harus lebih bisa mengatur bola, karena bola panjang mereka bagus. Pertahanan kita juga harus diatur, karena kalau kita tidak fokus bisa hilang satu atau dua poin. Kita berusaha untuk tetap fokus dengan keadaan lapangan apapun,” tambah Greysia.

Di perebutan tiket semifinal yang akan digelar besok (5/6), Greysia/Nitya menanti pemenang antara Chang Ye Na/Jung Kyung Eun dari Korea yang menantang unggulan dua dari Tiongkong, Luo Ying/Luo Yu.

“Besok kita ingin mempersiapkan lebih baik lagi, dan menerapkan strategi yang disarankan pelatih di lapangan. Diatas kerta China memang lebih diunggulkan, tetapi semua bisa terjadi. Dan kami harus siap lawan siapapun,” pungkas Greysia.

Greysia/Nitya menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke babak perempat final setelah sebelumnya Keshya Hanadia Nurvita/Devi Tika Permatasari dipaksa takluk ditangan Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl dengan 14-21 dan 9-21.