Kejutan kembali terjadi di arena BCA Indonesia Open Superseries 2015. Lindaweni Fanetri lah yang kali ini membuat Istora menggelora. Menghadapi unggulan empat, Tai Tzu Ying, Linda tak gentar. Ia bahkan berhasil memenangkan laga ini dengan dua game langsung.

Berhadapan dengan pemain asal Taipei itu, Linda berhasil menang 21-18 di game pembuka. Sempat unggul kemudian tertinggal, 13-18, Linda berhasil menyamakan kedudukan diangka ke 19. Kembali tertinggal 19-20, Linda akhirnya berhasil meraih tiga angka yang diperlukan dan menutup permainan dengan 22-20.

“Ranking dia diatas saya, jadi di pertandingan tadi saya tidak boleh kehilangan fokus. Karena kalau kehilangan fokus, raihan poin malah bisa tersusul. Seperti di awal game kedua, saya berhasil unggul 9-6, tapi justru malah kesalip. Dan saya berusaha untuk mempercepat tempo terlebih dahulu, saya tidak boleh kalah cepat. Lawan cepat dan serangannya juga bagus,” ungkap Linda usai laga.

Di babak perempat final, Linda akan berhadapan dengan wakil Thailand, Ratchanok Inthanon. Unggulan enam ini maju ke babak perempat final setelah mengalahkan rekan senegaranya, Busanan Ongbumrungpan dengan 21-16 dan 21-19.

“Lawan Ratchanok saya akan diskusi dulu dengan pelatih, akan menerapkan permainan seperti apa. Saya tidak boleh cepat puas, karena setelah ini masih ada yang harus dihadapi,” pungkasnya.

Laga perempat final nanti akan menjadi pertemuan keempat mereka. Dimana di tiga laga sebelumnya, Linda belum berhasil memenangkan satu pertandingan pun. Perjumpaan terakhir mereka terjadi di babak kedua Singapore Open Superseries 2015 awal April lalu, kala itu Linda menyerah 10-21 dan 15-21.