Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [SEA Games 2015] Praveen/Debby Maju Ke Babak Final
15 Juni 2015
[SEA Games 2015] Praveen/Debby Maju Ke Babak Final
 
 

Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil maju ke babak final nomor perorangan cabang olahraga bulutangkis ajang SEA Games 2015 yang berlangsung di Singapura. Praveen/Debby semakin mendekati target medali emas yang dibebankan PBSI. Di babak semifinal kemarin (15/6) Praveen/Debby menang rubber game dari ganda campuran asal Thailand Sudket Prapakamol/Sapsiree Taerattanachai.

Ganda Indonesia di game pertama tampil meyakinkan dan menang dengan 21-13. Bermain dalam kondisi kalah angin, ganda Indonesia bermain terlalu berhati-hati. Tampil dengan tanpa fokus membuat ganda Indonesia meyerah di game kedua dengan 8-21. Di game ketiga, ganda Indonesia kembali pada performa terbaiknya dan menang dengan 21-14.

Kami sudah bermain dengan benar di game pertama, seharusnya kami bisa mempertahankan di game kedua. Namun di game kedua kami malah terlalu hati-hati. Lapangan kami kalah angin seharusnya lepas saja, jadi tidak banyak bola yang tanggung. Semestinya kami yakin dengan pukulan-pukulan kami,” ujar Praveen kepada badmintonindonesia,org.

“Soal lawan, Sapsiree adalah pemain belakang di ganda putri. Jadi dia jarang ngadu di depan. Sapsiree banyak memberi bola panjang ke belakang, tetapi kami hari-hati juga karena biasa main di belakang, tenaganya kuat, soalnya terbiasa memukul kencang,” tambah Debby.

Harapan untuk menciptakan final sesama pasangan Indonesia akhirnya kandas. Pasangan Riky Widianto/Richi Puspita Dili kalah di babak semifinal dari ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon/Liu Ying Gooh dengan rubber game 18-21, 21-18, 20-22.Pasangan Malaysia ini lah yang akan di hadapi oleh Praveen/Debby dalam upaya merebut medali emas.

Praveen/Debby pernah sekali bertemu dengan ganda Malaysia yang kini ada di peringkat 49 dunia ini. Pada kejuaraan bulutangkis Malaysia Open Super Series Premier 2014, Praveen/Debby menang rubber game.

Kami sudah pernah berjumpa dengan pasangan Malaysia, jadi sudah tahu permainan mereka. Persiapan menghadapi Chan/Goh lebih fokus di lapangan. Kalau sudah fokus mau main apa saja enak. Kami juga belajar dari partai semifinal, kalau sudah enak mainnya, game selanjutnya jangan terlalu hati-hati,”ungkap Debby.