Dua wakil Indonesia melangkah ke babak semifinal Canada Open Grand Prix 2015. Setelah di nomor ganda putra, kini giliran ganda campuran meraih satu tiket ke semifinal. Pasalnya, di pertandingan perempatfinal, Jumat (26/6) kemarin, pasangan Andrei Adistia/ Vita Marissa menang rubber dari pasangan Taipei, Liao Min Chen/Chen Hsiao Huan di venue Markin MacPhail Center, Canada.

Untuk mengalahkan pasangan Taipei ini, Andrei/Vita butuh waktu 46 menit. Adapun di game pertama, mereka sudah bisa mengatur permainan lawan. Pukulan net vita dan smash keras Andrei, membawa mereka terus memimpin perolehan angka, hingga mampu meraih game ini dengan skor 21-14. Justru di game kedua, konsentrasi bermain mereka sedikit terganggu.

Akibatnya pasangan Taipei, mampu mengimbangi permainan mereka. Malahan pasangan Djarum ini terlalu terburu-buru sehingga sering kali membuat kesalahan. Akhirnya game kedua pun lepas dari tangan pasangan Djarum, 18-21. Dengan modal yakin dan harus menang, di game tambahan. Pasangan Indonesia ini pun kembali menerapkan pola menyerang.

Alhasil, mereka mampu mengontrol kembali permainan pasangan Taipei. Bahkan dengan menaikan tempo permainan sedikit cepat, membuat pasangan Taipei makin tidak berdaya. Dan pasangan Indonesia pun akhirnya memenangkan pertandingan ini dengan skor 21-14.

Andrei ketika dihubungi mengaku kalau game kedua mereka banyak melakukan kesalahan. Tapi di game tambahan mereka merubah pola bermain dan akhirnya bisa mengatur permainan lawan.

"Iya kami tidak konsentrasi tadi. Tapi intinya sih kami harus tetap waspada dan siaga, dalam menghadapi serangan lawan. Itu kunci kemenangan kami," sahut Vita.

Maju ke babak semifinal, pasangan Indonesia ini akan bertanding dengan unggulan pertama asal Jerman, Micheal Fuchs/Brigit Michels. Andrei pun berjanji di pertarungan semifinal nanti, ia ingin bermain semaksimal mungkin dan lepas tanpa ada beban. Memang pasangan Jerman pengalaman berpasangannya jauh lebih banyak, tetapi tidak ada yang tidak mungkin. Jika ada kemauan dan terus berusaha.