Usai bertanding di nomor beregu Kejuaraan Asia Junior 2015 dan finis sebagai semifinalis, atlet-atlet muda tanah air sudah harus kembali fokus ke turnamen bergengsi junior se-Asia ini. Mereka bermain di nomor perorangan hingga Minggu (5/7) mendatang.

Merah putih menurunkan empat wakil di nomor tunggal putri, mereka sudah menyelesaikan babak pertama mereka kemarin (1/7). Dan akhirnya dua wakil meraih putih, Gregoria Mariska dan Made Deya Surya Saraswati berhasil mengamankan tiket ke babak kedua, sementara Jauza Fadhilla Sugiarto dan Ruselli Hartawan sudah harus terhenti.

Pemain asal Pelatprov Bali, yang akrab disapa Deya, berhasil menang dalam dua game langsung atas wakil Sri Lanka, Dilmi Dias. Ia berhasil menang telak 21-8 dan 21-6. Kemenangan ini pun membawanya untuk berjumpa dengan wakil tuan rumah, Kunjira Khongdee yang akan dipertandingkan hari ini (2/7).

“Lawan Thailand sebenarnya belum tahu pola dia seperti apa. Tadi nonton dia pas lawan pemain Turkmenistan, tapi skornya jauh banget. Jadi nggak bisa ngukur permainan dia seperti apa. Yang pentig saya bisa main maksimal aja, dan tinggal lihat mampunya sampai babak apa,” ujarnya seperti dilansir badmintonindonesia.org.

Kemenangan ini berhasil disusul oleh Gregoria. Atlet muda besutan PB Mutiara yang sudah berada di Pelatnas ini baru akan bertanding, setelah mendapat bye untuk babak pertama. Sama halnya dengan Deya, Gregoria pun akan menghadapi wakil tuan rumah. Lawannya adalah Supamart Mingchua.

“Target saya pribadi bisa tembus ke semifinal. Sampai sekarang belum liat drawingnya gimana. Yang penting main maksimal aja di lapangan, bisa kasih yang terbaik. Istirahat yang cukup dan menjaga kondisi,” ujar Gregoria.

Langkah Deya gagal diikuti oleh Ruselli dan Jauza. Ruselli yang menyandang unggulan empat harus langsung terhenti usai dikalahkan pemain Malaysia, Goh Jin Wei, 14-21 dan 20-22.  Di sisi lain, Jauza Fadhila Sugiarto yang tampil melawan Ting Yu Liang, Taiwan, juga harus menyerah dua game. Skor 18-21 dan 16-21 akhirnya menghentikan langkah Jauza di turnamen junior tingkat Asia tersebut.