Chen Long dipaksa kerja keras sebelum akhirnya berhasil memastikan diri untuk berlaga di semifinal Kejuaraan Dunia 2015. Berjumpa dengan Viktor Axelsen untuk kelima kalinya, Chen yang juga juara bertahan Kejuaraan Dunia dipaksa berjibaku selama lebih dari satu jam di lapangan dua Istora.

Berhasil menang di empat pertemuan awal atas pemain muda Denmark itu, tak membuat Chen lebih mudah untuk memenangkan laga perempat final yang digelar pada Jum’at (14/8) siang. Chen berhasil menang tipis 21-18 di game pembuka.

Game kedua berlangsung seru, kejar mengejar angka dan silih berganti memimpin perolehan angka terjadi hampir di sepanjang game. Skor kembar terjadi sejak kedudukan 2-2, Chen sempat memipin 11-9, tetapi kembali angka kembar terjadi, 13-13 hingga 29-29. Mempercepat tempo di poin terakhir, Chen pun akhirnya berhak ke semifinal dan menggenapka kemenangan kelimanya atas Viktor.

“Di pertandingan tadi kami berdua sudah berusaha sama-sama maksimal. Saya pun berusaha untuk terus menjaga fokus dan konsentrasi saya, karena jika saja saya kehilangan fokus maka sudah pasti saya akan kehilangan game kedua tadi, saya memang agak sedikit mempercepat tempo permainan jelang akhir game kedua, dan mungkin ada faktor hoki juga di lapangan tadi,” ujar Chen usai laga.

Chen pun memuji penampilan Viktor kali ini. “Dengan skor dan permainan yang begitu ketat, kalian bisa menilai sendiri bagaimana bagusnya Viktor, game kedua kami selesaikan dengan 30-29,” tambahnya.

Di semi final yang akan digelar besok (14/8), Chen sudah dinanti oleh juara BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015, Kento Momota. Pemain Jepang ini melaju ke semi final terlebih dahulu usai menghentikan Wei Nan dari Hong Kong dengan 21-6 dan 21-14.

“Untuk permainan besok saya pasti akan berusaha yang terbaik,” pungkas Chen.