Dua pekan lalu, Yogyakarta mendapat kehormatan untuk menggelar Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Yogyakarta Open 2015. Dan kali ini, para pebulutangkis muda berusia dibawah 19 tahun kembali berkumpul di Kota Gudeg ini. Kali ini mereka akan bertarung memperebutkan hadiah total US 20,000 dalam ajang Indonesia Junior International Challenge 2015.

344 atlet yang berasal dari sembilan negara sudah berkumpul. Mereka pun sudah memulai laga babak pertama mereka sejak Selasa (15/9) pagi tadi. Turnamen ini akan digelar hingga Minggu (20/9) mendatang, penonton yang hadir pun tak perlu mengeluarkan biaya untuk menikmati pertandingan para pebulutangkis masa depan di GOR Among Raga ini.

Indonesia menjadi negara kedua yang menggelar turnamen berlevel junior international challenge ini setelah Malaysia. Turnamen ini pun menjadi Upgraded Asian Junior Tournament sebagai wadah untuk menguji efektivitas pembinaan di level junior. Serta bisa sebagai sarana untuk mengukur peta persaingan atlet muda U19 dikawasan Asia khususnya.

"Turnamen ini sangat penting bagi pembinaan usia muda, terutama untuk pemain Indonesia. Para pemain dari berbagai klub tanah air, dapat mengasah dan mengukur kekuatan melawan pemain asing yang turut berlaga di ajang ini," tutur Imelda Kurniawan seperti yang dilansir oleh Tribun Jogja.

Dilanjutkan oleh Imelda, bahwa hal ini merupakan salah satu wujud komitmen Jaya Raya dalam membangun dan membina supremasi prestasi bulu tangkis Indonesia. Tim PB Djarum pun turun dengan kekuatan penuh. Tania Oktaviani Kusumah/Vania Arianti Sukoco yang berhasil menjadi juara di Malaysia International Youth U-19 pekan lalu pun turut hadir untuk berburu gelar.