Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Korea Open Super Series 2015] Kalahkan Unggulan 2, Greysia/Nitya Ke Final
19 September 2015
[Korea Open Super Series 2015] Kalahkan Unggulan 2, Greysia/Nitya Ke Final
 
 

Usai bertanding selama hampir satu setengah jam di babak semifinal kejuaraan bulutangkis Korea Open Super Series 2015, pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari akhirnya memastikan diri maju ke babak final. Menghadapi pasangan tangguh dari China Luo Ying/Luo Yu, baik Greysia maupun Nitya tampil bagai tembok benteng yang sukar di tembus. Berulang kali gedoran ganda kembar dari China bisa dimentahkan.

Di awal game pertama ganda Indonesia tertinggal hingga jeda dengan 9-11. Masukan dari perlatih saat break game pertama rupanya membuat ganda Indonesia bangkit. Dari keadaan tertinggal, ganda Indonesia bisa menyamakan kedudukan menjadi 11-11. Angka sama terus terjadi sampai di penghujung game pertama. Setelah 18-18 ganda Indonesia mengunci perolehan angka lawan.  Tiga tambahan angka yang di dapat Greysia/Nitya membuat game pertama di rebut dengan 21-18.

Di game kedua, ganda Indonesia tampil tertekan. Meski sempat mengejar menjadi 16-17, tetapi ganda China yang sudah berada di atas angin malah bisa menutup game kedua untuk mereka dengan kedudukan akhir 21-17.

Sejak game ketiga di mulai ganda Indonesia tampil menekan dan sedikit mempercepat tempo permainan. Ganda China yang terlihat kaget mulai tertekan dan tertinggal hingga 15-7. Pasangan China sempat bangkit dan mengejar hingga 16-13. Saat memegang service, Greysia merubah gaya service dari pendek menjadi panjang ke belakang. Rupanya duo Luo dari China tak bisa mengantisipasi service yang di lepas Greysia. Angka pun menjadi milik pasangan Indonesia hingga menutup game penentuan dengan 21-13.

Mereka pemain yang kuat dan mainnya taktis Setiap poin mereka tidak gampang mati, jadi kami tidak boleh salah buang sedikit. Kalau salah buang sedikit mereka sudah langsung nungguin Karena tipe permainan China itu lebih banyak mengepung, bukan main reli,” ujar Nitya seperti yang dilansir website PBSI.

“Secara teknik dan fisik kami berda dalam standar yang sama dengan mereka. Kami bermain nothing to lose dan percaya diri aja di lapangan. Tapi kami tetap beruaha mengontrol pikiran kami agar tetap tenang dan konsentrasi,” lanjut Greysia.

Di babak final, juara Asian Games 2014 dari Indonesia ini akan bertemu takil tuan rumah Korea Selatan Chang Ye Na/Lee So Hee. Ganda Korea Selatan ini terhitung baru dipasangkan. Namun secara individu keduanya meruapakan pemain handal. Terbukti di kejuaraan ini, mereka bisa menundukkan ganda-ganda dunia.

“Meskipun mereka pasangan baru, tetap harus diwaspadai karena secara individu mereka merupakan pemain yang bagus. Apalagi faktor mereka sebagai tuan rumah, pasti mereka ada kepercayaan diri yang tinggi,” pungkas Nitya mengomentari lawannya nanti.  (AR)