Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Macau Open Grand Prix Gold 2015] Lima Ganda Campuran Ke Macau
24 November 2015
[Macau Open Grand Prix Gold 2015] Lima Ganda Campuran Ke Macau
 
 

Rangkaian turnamen bulutangkis seri Asia belum berhenti di Hongkong. Usai dari negeri bekas jajahan Inggris, sebagian besar pemain langsung terbang menuju Macau untuk mengikuti kejuaraan Macau Open Grand Prix Gold 2015.

Lima ganda campuran asal Indonesia telah bersiap-siap untuk mencuri gelar di kejuaraan yang menyediakan hadiah total US$ 120.000,-. Diantara mereka terdapat sang juara bertahan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja. Terlihat dari papan undian, pesaing dari pasangan yang pernah sama-sama menjadi juara pada BWF World Junior Championships, akan datang dari pasangan manca negara.

China tampak tak menurunkan pasangan terkuatnya. Negeri Tirai bambu ini datang hanya dengan dua pasang ganda campuran saja, dan itupun tak masuk dalam daftar unggulan.  Korea Selatan dan Hongkong akan menjadi pesaing kuat bagi atlet merah putih. Korea datang dengan Shin Baek Choel/Yoo Jung Chae yang menjadi unggulan ke-5. Hongkong di pimpin oleh unggulan ke-3 Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah. Semula terlihat nama pasangan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na yang menjadi unggulan pertama. Namun rupanya pasangan yang kerap menjadi kuda hitam ini urung datang ke Macau.

Indonesia menempatkan tiga pasangannya dalam daftar unggulan. Pasangan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, hadir sebagai pasangan yang memiliki unggulan paling atas dibandingkan pasangan Indonesia lainnya. Mereka di hargai duduk sebagai unggulan ke-4. Pasangan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani mengikuti sesudahnya di urutan ke-7. Pasangan kakak beradik Pia Zebadiah Bernadet bertengger di unggulan ke-8.

Gloria sendiri berharap agar ia bisa mengulang apa yang telah ia raih di tahun kemarin bersama Edi Subaktiar. Banyaknya pemain dunia yang ikut dalam kejuaraan ini tentunya akan ia antisipasi.

Harapan kami pastinya sih mau jadi juara lagi. Namun tahun ini saingannya lebih banyak dan lebih berat. Banyak pemain-pemain kelas atas yang mau meraih poin ke olimpiade, jadi kami harus mengantisipasi hal ini,” Ujar Gloria kepada Badmintonindonesia.org.

Berpikir positif, jaga semangat kami berdua dan fokus. Kami tetap optimis walaupun prestasi kami sedang menurun, tetapi tak ada yang tidak mungkin kalau kami terus berusaha,” sambungnya.

Pasangan Alfian Eko Prasetyo/Annisa Saufika rupanya bernasih kurang baik. Unggulan ke-2 asal Hongkong Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah sudah menanti di babak pertama sebagai lawan. Belum terlihat catatan pertemuan antar kedua pasangan ini. Hanya saja pasangan Indonesia harus ekstra kerja keras. Pasangan Hogkong yang ada di peringkat 10 dunia ini kerap tampil penuh kejutan dengan mengalahkan pasangan top dunia.

Nama pasangan Irfan Fadilah/Weni Anggraeni melengkapi kekuatan Merah putih pada kejuaraan yang akan di mulai dari tanggal 24 – 29 November 2015. (AR)