Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [All England 2016] Praveen/Debby Tembus Perempatfinal
11 Maret 2016
[All England 2016] Praveen/Debby Tembus Perempatfinal
 
 

Hasil menggembirakan dibukukan oleh pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto. Di babak kedua All England 2016, Praveen/Debby berhasil menang dari lawannya meski harus berjibaku dengan rubber game.

Pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto sempat tampil mengkhawatirkan di babak kedua kemarin (10/3).  Di game pertama, unggulan ke-8 ini gagal mengatasi permainan dari ganda campuran Jepang Kenta Kazuno/Ayane Kurihara dan kalah dengan, 13-21.

Memasuki game kedua, barulah permainan asli Praveen/Debby muncul. Ganda campuran nomor delapan dunia ini bangkit dan langsung melumat lawan dengan, 21-14.

Di game penentuan, Praven/Debby sempat seperti kehilangan konsentrasi. Unggul jauh mendekati akhir game ketiga dengan 18-13, Praveen/Debby sempat didekati dengan 18-17. Sadar akan hal ini, ganda campuran nomor dua dari Indonesia ini langsung menutupi kesalahannya dan menang dengan 21-18.

“Ini pertemuan pertama kami dengan mereka. Bekalnya hanya nonton videonya saja. Terus kami juga belum terlalu ini di lapangan. Awalnya kami hanya gebukin bola saja. Tapi kemudian kami cari solusi untuk menang lawan mereka,” ujar Praveen seperti yang di utarakannya pada badmintonindonesia.org.

“Sebenarnya nggak ada yang istimewa dari penampilan mereka. Hanya tadi dari awal sampe akhir beberapa kali servis saya di fault terus, jadi agak kepecah-pecah. Lawan mereka seharusnya kami lebih sabar aja,” sambung Debby.

Di babak perempat final hari ini (11/3), Praveen/Debby akan menghadapi pasangan dari China Liu Chen/Bao Yixin yang sudah empat kali ditemuinya. Dari empat kali pertemuan, kedudukan saat ini masih imbang 2-2. Ganda Indonesia menang di dua pertemuan terakhir.

“Kami sudah pernah ketemu. Pernah menang, pernah kalah. Kami tinggal mempersiapkan diri, nonton video pertandingan kami. Sama banyak-banyak komunikasi ada di lapangan,” jelas Praveen.

Tidak ada yang perlu ditakutkan secara khusus dari mereka. Cuma memang pemain China punya speed and power yang kencang” tambah Praveen.