Dua kali bertanding di kejuaraan bulutangkis Japan Open Super Series 2016, Ahsan/Hendra harus menjalaninya dengan rubber game. Setelah di babak pertama harus dilewati dengan rubber game, di babak kedua kembali ganda putra nomor satu Indonesia ini juga harus bertanding selama tiga game.

Ahsan/Hendra memanfaatkan celah dari ketidaksiapan ganda China Taipei Chen Hung Ling/Chi Lin Wang saat game pertama. Banyaknya kesalahan yang dibuat lawan, menguntungkan Ahsan/Hendra hingga menang jauh dengan 21-11.

Di game kedua pasangan China Taipei mulai bangkit. Perlawanan sengit mulai diperlihatkan. Seperti tak siap dengan perubahan permainan lawan, Ahsan/Hendra tak bisa berbuat banyak dan menyerah dengan, 16-21.

Ahsan/Hendra tak mau mengulangi kesalahan pada game ketiga. Sejak game pamungkas dimainkan, pasangan Indonesia ganti menekan lawan. Gaya permainan ini rupanya kurang disukai lawan. Ahsan/Hendra segera membungkus game ketiga dengan 21-17. Dengan kemenangan ini, maka Head to Head kedua pasangan ini masih dipegang ganda Indonesia dengan 2-0

“Game pertama lawan banyak salah sendiri. Tapi di game kedua permainan mereka sudah berkembang. Di game ketiga kami lebih banyak menekan,” ujar Ahsan seperti yang disampaikan ke badmintonindonesia.org.

Besok (23/9) di babak perempat final Ahsan/Hendra akan bertemu dengan lawan kuat dari China Huang Kaixiang/Wang Yilyu. (AR)