Tunggal putra Indonesia asal PB Djarum Shesar Hiren Rhustavito membuat kejutan di laga semifinal USM International Challenge 2016. Vito biasa di sapa ini, menang dari unggulan tiga belas wakil Pelatnas Krishna Adi Nugraha dalam pertarungan adu setting di Gelora USM Semarang, Sabtu (5/11).

Vito yang bermain di lapangan dua, harus merelakan game pertama lepas dari tangannya. Setelah Vito berusaha mengimbangi permainan lawannya ini. Vito menyerah dengan skor tipis 19-21. Masuk game kedua, Vito tidak mengurangi semangatnya untuk meraih game ini. Memang Vito terlihat harus jatuh bangun membendung serangan lawan. Akan tetapi hasilnya pun cukup memuaskan.

Game kedua, bisa diraih Vito dengan skor tipis, 21-19. Lanjut ke game tambahan, justru pertahanan Vito sedikit melonggar. Dan mudah ditembus oleh lawan. Tapi masuk ke pertengahan game, Vito pun mengubah pola bermain. Vito lebih berani mengambil tindakan dan lebih agresif menekan lawan. Dan tepat di menit ke 72, Vito pun memenangkan pertarungan ini. Vito menang di game tiga ini dengan skor ketat, 21-18.

Vito usai tanding mengakui kalau dirinya bermain kurang sabar dan penuh emosi untuk mematikan lawan ini. Fokus bermain pun mudah hilang, apa lagi saat poin sudah memimpin cepat sekali konsentrasi hilang.

"Intinya sih, lebih mau maksain mainya dan lebih lepas. Tidak memikirkan mau main pola apa. Terpenting berusaha aja. Memang pukulan stroke lawan halus sekali, jadi susah mengendalikan permainannya. Malahan saya terbawa oleh cara bermainnya lawan," tambah Vito.

Di babak final, Minggu (6/11) besok. Kembali Vito ditantang oleh pemain unggulan sembilan asal Thailand Suppanyu Avihingsanon yang di laga semifinal mengalahkan pemain Indonesia Reksy Aureza Megananda melalui pertarungan tiga game, 21-15, 12-21 dan 21-19.

Vito pun mengakui tidak ada persiapan khusus, terpenting harus bisa fokus di lapangan, harus lebih siap dan optimis terlebih dulu. Intinya usaha dulu dan bermain sebaik mungkin. (ds)