Babak perempat final nomor ganda putra pada kejuaraan bulutangkis World Junior Championships 2016 hanya menyisakan satu tempat saja bagi Indonesia. Harapan Indonesia untuk merebut gelar juara ganda putra kini hanya bertumpu pada pasangan Andika Ramadiansyah/Rinov Rivaldy. Bertanding di babak ke empat kemarin (10/11), Andika/Rinov di paksa bertanding rubber game oleh pasangan Thailand Warit Sarapat/Panachai Worasaktayanan.

Awalnya Andika/Rinov seperti akan menyelesaikan pertandingan hanya dalam dua game saja. Apalagi ia merebut game pertama dengan angka yang meyakinkan 21-10.

Tetapi rupanya lawan tak mau menyerah begitu saja. Di game kedua pasangan Thailand yang menjadi unggulan ke-14 ini berbalik menyerang Andika/Rinov. Sebenarnya ganda Indonesia bisa mengimbangi, hanya saja lawan rupanya lebih memiliki keberuntungan dan menang dengan 22-20.

Tak mau mengulangi kesalahan seperti di game kedua, Andika/Rinov langsung menggebrak di game ketiga. Serangan mereka tak lagi bisa di mentahkan pasangan Thailand. Andika/Rinov pun meluncur cepat dan menang dengan 21-12.

“Di game kedua mereka lebih berinisiatif untuk menyerang, di game pertama dan ketiga kami lebih bisa membuat mereka untuk terus bertahan,” ujar Andika seperti yang di utarakan kepada website PBSI.

Andika/Rinov memiliki kesempatan untuk membalas kekalahan dari pasangan China Fan Qiuyue/Xiangyu Ren yang akan di temuinya di babak delapan besar hari ini (11/11). Pada kejuaraan Asia Junior Championships 2016 yang di langsungkan di Bangkok, Andika/Rinov sempat kalah dari pasangan ini.

“Saya ingin bisa membalas kekalahan saya di Bangkok, Semoga nanti bisa,” sambung Rinov.

Sayang, pasangan Calvin Kristanto/Rizki Adam gagal menemani Andika/Rinov. Calvin/Rizki menyerah di tangan pasangan asal China He Jiting/Tan Qiang yang menjadi unggulan ke-2 dengan kedudukan akhir 17-21, 19-21.