Harapan mengulang sukses untuk membawa pulang gelar juara dari nomor ganda campuran pada kejuaraan bulutangkis World Junior Championships 2016 akhirnya kandas. Dua ganda campuran Indonesia yang saat ini bertanding di Bilbao, Spanyol harus terhenti di babak perempat final. Mereka harus mengakui ketangguhan lawan-lawannya hari ini (11/11).

Pasangan Rinov Rivaldi/Apriani Rahayu tak bisa meneruskan perjuangannya. Usaha keras yang telah ditunjukkan masih belum membuahkan hasil. Rinov/Apriani harus mengakui ketangguhan pasangan dari Korea Selatan Kyung Hoon Park/Hye Jeong Kim.

Rinov/Apriani mengawali pertandingan dengan kehilangan game pertama. Tertinggal sejak awal game, ganda muda Indonesia ini harus melepas game pertama  dengan, 18-21. Bentuk permainan ganda campuran Indonesia yang sesungguhnya baru terlihat di game kedua. Serangan yang di lancarkan ganda Indonesia di game kedua tak bisa di tahan lawan. Rinov/Apriani bisa menutup game kedua dengan 21-15. Sangat disayangkan, momentum kemenangan di game kedua tidak tertular di game ketiga. Pasangan Indonesia kehilangan sentuhannya di game penentuan hingga akhirnya menyerah dengan 14-21.

“Kecewa pasti, karena akhirnya kami kalah. Di game kedua kami bisa mermain nyaman, hanya saja masuk game ketiga, fokus saya sendiri hilang-hilangan terus. Tidak bisa jaga fokus dan jaga pikirannya,” ujar Apriani kepada badmintonindonesia.org.

Amri Syahnawi/Vania Arianti Sukoco juga gagal menembus babak semifinal. Mereka terhenti di tangan unggulan pertama dari China He Jiting/Du Yue dengan, 11-21, 11-21.

Rinov Rivaldy yang juga bermain di ganda putra bersama dengan Andika Ramadiansyah juga gagal menembus babak empat besar usai dikalahkan pasangan China Fan Qiuyue/Xiangyu Ren dengan, 18-21, 17-21.    (AR)