Perjuangn pasangan ganda putri Pelatnas PBSI Cipayung, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus puas finis di posisi kedua pada ajang  Jaya Raya International Junior Grand Prix 2017.

Pasangan yang juga merupakan binaan PB Djarum ini, tak berhasil mencapai targetnya menjadi juara di turnamen ini, setelah di laga final siang tadi, Minggu (16/4) keduanya harus takluk di tangan wakil Korea, pasangan Baek Ha Na/Lee Yu Rim usai bertarung selama tiga game pertandingan dengan kekalahan 18-21, 21-16 dan 21-16.

"Untuk hasil ini kami tetap bersyukur karena sudah berjuang maksimal di setiap pertandingan. Tetapi ada sedikit kecewa juga sih sebenarnya karena target kami di sini ingin juara. Kekalahan kami di pertandingan tadi karena kami lebih dikontrol oleh musuh, padahal jika kami bisa lebih mengontrol musuh, mungkin hasilnya akan berbeda," ungkap Agatha usai laga.

Baca juga: Aldo Rebut Gelar Juara Usai Menangi "Perang Saudara"

"Kesalahan kami di pertandingan tadi kena serangan terus, bolanya terus diangkat. Padahal di pertandingan kemarin kami bisa menyerang lawan, tetapi karena baru pertama ketemu juga mungkin jadinya kami sedikit kaget dengan tipe permainan lawan," sahut Fadia di tempat yang sama.

Meski begitu, Agatha/Fadia mengaku tak ingin larut dalam kekecewaan. Keduanya mengatakan jika masih banyak PR yang harus dikerjakan berikutnya. Menjadi yang terbaik di Asia Junior Championship (AJC) 2017 dan World Junior Championships (WJC) 2017 adalah target selanjutnya bagi pasangan ini.

"Semoga kedepannya kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi, dan tentunga masih banyak PR latihan yang harus kami kerjakan setelah kekalahan di final kali ini. Target berikutnya semoga kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi di AJC dan WJC,"pungkas Fadia.(ds)

Baca juga: Leo/Metya Persembahkan Gelar Perdana Untuk PB Djarum