Publik Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) sempat dibuat riuh saat Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhadapan dengan Luo Ying/Luo Yu. Menghadapi unggulan keenam pada Rabu (14/6) siang, mereka terlihat tak gentar.

Merangkak dari babak kualifikasi, Agatha/Fadia berhasil memberikan perlawanan sengit atas duo kakak beradik itu. Mereka bahkan mencuri kemenangan di game pertama dengan 21-13. Kalah 10-21 di game kedua, mereka sempat memberikan angin segar saat sukses unggul 11-7 di interval.

“Di game pertama kami berusaha untuk bermain no lob, dan mereka lama-lama tidak tahan sendiri jadi akhirnya kami bisa menang. Tetapi di game kedua mereka mengubah strategi dan memberikan banyak bola lob, dan ini membuat kami kebingungan,” ujar Fadia.

Sayang, banyaknya kesalahan sendiri yang mereka lakukan usai interval membuat selisih skor menipis 12-13. Lagi-lagi, mereka pun dipaksa balik tertinggal 17-19. Tak menyerah, Agatha/Fadia kembali sempat berusaha untuk bisa meraih angka, tetapi sayang, mereka akhirnya harus kalah tipis 19-21.

Baca juga: [BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017] Duo Luo: “Mereka Sangat Energik”

“Di pertandingan tadi kami sudah berusaha maksimal tetapi memang tadi kami kalah pengalaman, seperti di game ketiga kami banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Fadia.

“Level permainan kami masih berada di bawah mereka, tetapi tadi kami sudah bisa memberikan perlawanan dan berusaha semaksimal mungkin,” tambah Agatha.

Mereka pun mengaku cukup puas dengan penampilan mereka di JCC kali ini, namun mereka tetap merasa kecewa dengan hasil akhirnya. “Pertandingan cukup puas, tapi hasil akhirnya lumayan nyesek,” ujar Fadia.

Selanjutnya, Agatha/Fadia akan mempersiapkan diri untuk bertarung di Kejuaraan Asia Junior (AJC) bulan depan. Profil lengkap Agatha bisa diakses di sini, sedangkan profil Fadia bisa diakses di sini. (RI)

Baca juga: [BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017] Ini Penyebab Kekalahan Kevin/Marcus