Satu gelar juara akhirnya bisa direbut Indonesia dari kejuaraan bulutangkis Macau Open Grand Prix Gold 2017. Ganda putra menjadi nomor yang bisa mempersembahkan helar juara melalui pasangan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.
Wahyu/Ade meraih gelar di kejuaraan yang menyediakan hadiah total USD 120.000,- tanpa memiliki label unggulan. Tetapi mereka berulang kali bisa menaklukan pasnagan unggulan di mulai dari babak kedua. Di babak final hari ini (12/11), mereka sebenarnya juga bertemu dengan pasangan pembunuh unggulan dari Korea, yakni Kim Won Ho/Seung Jae Seo. Hanya saja, Wahyu/Ade terlihat lebih siap dan bisa menerapkan pola permainan yang mereka punya. Berbekal kemenangan 21-13, 21-14 dari lawannya, Wahyu/Ade bisa membawa pulang gelar juara.
Baca juga: [Macau Open Grand Prix Gold 2017] Ihsan Persembahkan Runner Up
Tiongkok memborong tiga gelar juara melalui nomor ganda campuran, tunggal putri dan ganda putri. Sementara Jepang mendapat satu gelar dari tunggal putra melalui Kento Momota yang mengalahkan Ihsan Maulana Mustofa dengan 21-16, 21-10.
Hasil Pertandingan :
Ganda campuran : Zheng Siwei/Huang Yaqiong [CHN] – Seung Jae Seo/Kim Ha Na [KOR] : 21-14, 21-11
Tunggal putri : Cai Yanyan [CHN] – Pai Yu Po [TPE] : 21-17, 17-21, 21-16
Tunggal putra : Kento Momota [JPN] – Ihsan Maulana Mustofa [INA] : 21-16, 21-10
Ganda putri : Huang Yaqiong/Yu Xiaohan [CHN] – Ha Na Baek/Yu Rim Lee [KOR] : 21-10, 21-17
Ganda putra : Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso [INA] -
Kim Won Ho/Seung Jae Seo [KOR] : 21-13, 21-14