Kabar gembira datang dari Istora Senayan Jakarta hari ini (27/08). Dua pasangan ganda putra Indonesia berhasil melaju ke babak final cabang bulutangkis Asian Games. Dengan terciptanya all Indonesia final tersebut, berarti medali emas dan perak sudah pasti menjadi milik tim merah putih. Setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menyusul pasangan nomor satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memenangkan pertandingan semifinal.

Setelah bermain rubber game selama 45 menit, Kevin/Gideon berhasil mengalahkan pasangan Chinese Taipei Lee Yang/Lee Jhe-Huei dengan skor 21-15, 20-22 dan 21-12.

“Di game pertama, kami bermain sudah benar. Tapi di game kedua banyak melakukan kesalahan sendiri dan service saya banyak yang tanggung. Itu membuat lawan bangkit. Lalu di game ketiga, saya berusaha memperbaiki kesalahan-kesalahan service,” ungkap Kevin.

Keberhasilan ini mempunyai arti tersendiri bagi tim ganda putra Indonesia. Ini membuktikan bahwa generasi ganda putra Indonesia berjalan dengan baik. Selama tiga Asian Games terakhir, pemain ganda putra Indonesia selalu membawa pulang medali emas.

“Sistem regenerasi ganda putra Indonesia sudah berjalan. Empat tahun lalu di Incheon, Indonesia diwakili Ahsan/Hendra dan Angga/Rian, dan kali ini dengan pemain berbeda,” ujar Herry IP selaku pelatih ganda putra Indonesia.

Herry juga menambahkan bahwa keberhasilan anak didiknya merupakan kado bagi ulang tahunnya yang jatuh pada tanggal 20 Agustus lalu.

“Terima kasih Kevin/Gideon, Fajar/Rian yang telah memberikan kado terbaik buat ulang tahun saya,” tutur Herry.

Untuk pertandingan final besok (27/08), Herry IP mempersilahkan para pemainnya mencari strategi terbaik untuk menjadi juara. Sementara baik Kevin maupun Gideon bertekad untuk mempersembahkan medali emas buat Indonesia.