Pasangan ganda putra Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto harus menjalani laga panjang pada babak pertama dikejuaraan bulutangkis BWF World Championships 2019 yang berlangsung di Basel, Swiss. Berry/Hardianto harus bertanding rubber game untuk menjinakkan ganda dari Inggris Ben Lane/Sean Vendy kemarin (20/8).

Kemenangan dua game pada pertemuan sebelumnya, rupanya tidak terulang lagi. Berry/Hardianto harus kehilangan game pertama terlebih dahulu dengan kekalahan tipis 20-22. Di dua game berikutnya, ganda Indonesia yang ada di peringkat 33 dunia ini bisa memenangkannya dengan 21-13, 21-15.

“Pas game pertama tadi kami kalah startnya. Mereka lebih siap buat langsung menyerang, kami kewalahan buat menghadapi itu. Sempat mengejar juga di akhir game pertama, tapi sudah terlalu jauh, hawanya belum terlalu dapet. Game ketiga kami sudah lebih yakin dan percaya diri,” ujar Hardianto kepada badmintonindonesia.org

“Di game pertama kami banyak melakukan kesalahan sendiri yang tidak perlu. Game ketiga kami coba lebih pegang dan mengatur permainannya,” sambung Berry.

Berry/Hardianto harus mempersiapkan diri lebih kuat lagi, karena lawan yang akan dihadapi pada babak kedua akan datang dari unggulan kesepuluh He Ji Ting/Tan Qiang asal Tiongkok. Berry/Hardianto belum pernah bertemu dengan lawan yang kini ada diperingkat 11 dunia.

Sementara itu, dua ganda campuran Indonesia mendapat hasil yang berbeda. Pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja bisa melewati babak kedua dengan baik sementara pasangan muda Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari gagal melangkah ke babak ketiga. Hafiz/Gloria menang di babak kedua dari ganda Ukraina, Valeriy Atrashchenkov/Yelyzaveta Zharka dengan 21-9, 21-15. Rinov/Pitha dihentikan oleh unggulan ketiga dari Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan 13-21, 21-19, 16-21. Selanjutnya di babak ketiga Hafiz/Gloria akan menantang unggulan pertama Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.(AR)