Tidak dipungkiri jika nama Daniel Marthin akan menjadi pemain penerus kejayaan bulutangkis Indonesia. Bekal sebagai juara pada kejuaraan BWF World Junior Championships 2019 menjadi bukti kehandalan pemain yang dibina oleh PB Djarum.
Bukti lainnya adalah di awal tahun 2021 lalu. Daniel bersama dengan pasangan tetapnya, Leo Rolly Carnando, membuat kejutan demi kejutan. Para pemain top dari manca negara bisa ditaklukkan oleh Daniel dan Leo. Sebut saja seniornya sendiri, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Lalu ganda senior Inggris Marcus Ellis/Chris Langridge. Mereka dikalahkan pada kejuaraan Yonex Thailand Open. Di kejuaraan ini, prestasi Daniel dan Leo bisa sampai babak semifinal. Pada kejuaraan berikutnya, yakni Toyota Thailand Open giliran ganda Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dihentikan Daniel dan Leo.
Pada kejuaraan Swiss Open 2021, prestasi Daniel dan Leo melejit sampai babak delapan besar. Salah satu korbannya adalah ganda Inggris lainnya, Ben Lane/Sean Vendy. Prestasi yang sama juga ditorehkan pada kejuaraan Spain Masters 2021.
Prestasi terbesar bagi Daniel adalah saat menjadi bagian dari tim yang merebut Piala Thomas. Terpilih sebagai bagian dari tim Piala Thomas, Daniel dan Leo membuktikan diri dengan menyumbangkan angka kemenangan pada pertandingan pertama melawan Algeria. Daniel juga dipercaya kembali tampil bersama Mohammad Ahsan saat menjamu tim Taiwan. Nama Daniel pun akhirnya masuk sebagai pemain yang ikut berjuang membawa pulang Piala Thomas ke Tanah Air.
Di dua kejuaraan yang diselenggarakan di Denmark, Daniel dan Leo hanya bisa bertanding di babak pertama saja. Di Denmark Open 2021, Daniel dan Leo dikalahkan oleh pasangan Taiwan, Lee Jhe Huei/Yang Pho Hsuan. Di France Open 2021, pasangan Taiwan lainnya, Lu Ching Yao/Yang Po han yang menghentikannya di babak pertama.
Hylo Open 2021 menjadi turnamen dengan prestasi terbaik yang diikuti Daniel dan Leo selama tour kejuaraan di Eropa. Daniel dan Leo berhasil menembus babak final dan hanya kalah dari senior dan juga pasangan ganda putra nomor satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Di kejuaraan ini nama besar seperti pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, lalu Ong Yew Sin/Teo Oo Yi bisa dikalahkan oleh Daniel dan Leo.
Sayangnya, di dua kejuaraan dalam negeri, prestasi Daniel dan Leo hanya sebatas babak pertama saja. Dan di penghujung tahun 2021, mereka juga tidak berangkat menuju Huelva, Spanyol untuk mengikuti kejuaraan BWF World Championships 2021 karena pandemi yang juga belum membaik. Daniel dan Leo menutup tahun 2021 dengan menempati peringkat 28 dunia. (AR)