Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Kilas Balik Badminton Asia Team Championships 2016] Indonesia Cetak Gelar Juara
08 Februari 2022
[Kilas Balik Badminton Asia Team Championships 2016] Indonesia Cetak Gelar Juara
 
 

Indonesia mencetak sejarah dalam gelaran kejuaraan Badminton Asia Team Championships 2016. Pasukan merah putih muncul menjadi juara pada kejuaraan yang saat itu dilaksanakan di GMC Balayogi Indoor Stadium, Hyderabad, India. Indonesia mentas dengan mengalahkan tim dari negeri matahari terbit, Jepang pada babak final.

Indonesia mengawali kejuaraan beregu khusus negara-negara Asia dengan mendapat perlawanan ketat pada putaran penyisihan Grup C. Hanya saat menghadapi Maldives saja, Indonesia bisa menang telak 5-0 dan semua kemenangan bisa didapat dalam dua game saja.

Kemenangan kedua diperoleh Indonesia dari kuda hitam, Thailand. Kali ini Indonesia harus kehilangan satu angka usai Ihsan Maulana Mustofa yang dikalahkan oleh Tanongsak Saensomboonsuk dengan 10-21, 21-13, 11-21. Empat kemenangan lainnya didapat dari partai pertama melalui Tommy Sugiarto yang menang dari Boonsak Ponsana dengan 21-17, 14-21, 21-14. Lalu Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang juga menang dari Bodin Isara/Nipitphon Phuangphuapet 21-18, 18-21, 21-16. Berry Angriawan/Rian Agung Saputro ikut menyumbangkan kemenangan lewat rubber game 21-11, 14-21, 21-16 dari Dechapol Puavaranukroh/Kittinupong Kedren. Kemenangan terakhir disumbangkan oleh Anthony Sinisuka Ginting. Anthony menang dari Khosit Phetpradab dengan 22-20, 21-15.

Indonesia harus bersusah payah untuk muncul sebagai juara Grup C. Pada pertandingan terakhir melawan Taiwan, Indonesia hanya bisa menang 3-2. Malah Indonesia harus memberikan kemenangan pertama untuk lawan karena Tommy Sugiarto kalah dari Chou Tien Chen, 23-25, 16-21. Untungnya tiga partai berikutnya bisa direbut Indonesia. Kemenangan pertama didapat dari pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menang 23-21, 21-15. Lalu Anthony Sinisuka Ginting menang dari Hsu Jen Hao dengan 21-9, 17-21, 21-14. Kemenangan terakhir disumbangkan oleh ganda Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang unggul dari Chen Hung Ling/Wang Chi Lin dengan angka 21-19, 21-18. Kekalahan Jonatan Christie dari Wang Tzu Wei dengan 16-21, 18-21 tidak lagi mempengaruhi posisi Indonesia sebagai juara Grup C.

Indonesia melewati babak perempat final dengan mulus. Hongkong yang menjadi lawan Indonesia dihajar telak 3-0. Tommy Sugiarto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Antony Sinisuka Ginting langsung mengambil tiga kemenangan dari Hu Yun dan kawan-kawan.

Di babak semifinal Indonesia bertemu dengan India. Negeri yang terkenal denganTaj Mahal ini mengambil kemenangan pertama melalui Srikanth Kidambi yang memang rubber game 21-14, 23-25, 21-9 atas pemain Indonesia Tommy Sugiarto. Tetapi tiga kemenangan berikutnya menjadi milik Indonesia. Ahsan/Hendra menang 21-11, 21-10 dari ganda India Attri Manu/Reddy B Sumeeth. Lalu Anthony menang rubber game atas Ajay Jayaram, 21-15, 22-20. Angga/Ricky menjadi penentu kemenangan bagi Indonesia. Angga/Rikcy menggenapi kemenangan Indonesia 3-1 atas India. Angga/Ricky menang 21-13, 18-21, 21-15 atas Pranaav Jerry Chopra/Ashkay Dewalkar.

Di babak final, Indonesia bertemu dengan Jepang. Jepang masa itu menjadi tim yang solid apalagi ada Kento Momota di sana. Terbukti, Kento membabat Ihsan Maulana Mustoda pada partai pertama dengan 17-21, 7-21. Indonesia mengamankan dua angka berikutnya. Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi menjawab kepercayaan dengan kemenangan. Angka bagi tim Indonesia dipersembahkan Angga/Ricky usai menang dari ganda Jepang Hiroyuji Endo/Kenichi Hayakawa dengan rubber game, 22-20, 14-21, 21-17. Angka kedua Indonesia dipersembahkan Anthony dari sektor tunggal putra. Dalam dua game 21-7, 21-16, Anthony membungkam Sho Sasaki. Keadaan menjadi genting. Jepang membuat angka sama 2-2 lewat andalannya Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang mengalahkan Berry Angriawan/Rian Agung Saputro, 21-16, 21-15.  Jojo tampil sebagai penyelamat tim Indonesia. Pada partai penentuan Jojo menang 14-21, 21-19, 21-13 atas Kenta Nishimoto. Indonesia akhirnya menjadi yang terbaik. Indonesia membabat Jepang dengan skor akhir 3-2. (AR)