Kejutan besar mewarnai kejuaraan bulutangkis Malaysia Open 2022. Juara ganda putri Indonesia Open 2022 yang juga merupakan unggulan keenam tumbang di babak kedua. Nami Matsuyama/Chiharu Shida, pasangan Jepang yang pekan lalu berjaya di Indonesia harus pulang lebih awal. Adalah ganda baru asal Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang mengalahkan sang jawara.

Pasangan Indonesia yang sering dipanggil dengan sebutan Apri/Fadia bermain luar biasa. Permainan cepat dan keras yang dikembangkan oleh Apri/Fadia membuat ganda Jepang kalang kabut. Hanya dalam tempo dua game Apri/Fadia memulangkan ganda Jepang dengan kedudukan akhir 21-16, 21-15.

Di babak perempat final yang akan dilangsungkan besok (1/7), Apri/Fadia kembali akan menantang pasangan dari China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Selain merupakan unggulan pertama di kejuaraan dengan ketegori BWF World Tour Super 750, pasangan dari China ini juga adalah ganda putri nomor satu dunia. Bagi kedua pasangan ini, kejuaraan dengan hadiah total US$650.000 yang dilangsungkan di Kuala lumpur, Malaysia, merupakan pertemuan keduanya. Pada perjumpan perdana di kejuaraan Indonesia Masters 2022, Apri/Fadia kalah pada babak puncak.

"Alhamdulillah bersyukur dengan hasil hari ini. Kita benar-benar menyiapkan pola permainan dan pikiran karena memang ada peluang dan kita juga senang mainnya. Dan mereka akhirnya jadi bingung sehingga kita bisa ambil kesempatan itu sebaik mungkin, tidak mau melepaskan kesempatan yang sudah didepan mata," ujar Apri kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Sejak dua hari yang lalu, saya sudah pelajari permainan mereka. Kita fokus tadi di pukulan satu dua awal, itu tidak boleh lepas. setelah itu, kalau reli-reli kita main aman saja,"tambah fadia.

Selain Apri/Fadia, pasangan ganda putri Indonesia lainnya Febby Valnecia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto juga turut melenggang ke babak perempat final buah mengalahkan pasangan beda negara Srivedya Gurazada/Ishika Jaiswal dengan 21-12, 21-8. Febby/Ribka sudah ditunggu ganda China lainnya, Zhang Shu Xian/Zheng Yu pada babak delapan besar.

Sayangnya langkah Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi harus tehenti. Pejuangan heroik yang diperlihatkan ganda Indonesia ini belum cukup untuk mengalahkan keberuntungan ganda China, Du Yeu/Li Wen Mei. Ganda yang biasa akrab disapa Ana/Tiwi kalah rubber game 21-19, 16-21, 21-23. (AR)