
Hary Susanto adalah salah satu atlet para bulutangkis yang menjadi andalan Indonesia, di ajang ASEAN Para Games 2022 yang saat ini tengah berlangsung di Surakarta, Jawa Tengah. Di usianya yang saat ini menginjak 47 tahun, Harry tetap mampu tampil prima. Terbukti, pada laga nomor beregu putra, Harry menjadi salah satu penyumbang poin kemenangan bagi Indonesia hingga berhasil menyabet medali emas.
Pada laga terakhir di nomor beregu Indonesia vs Thailand, Harry dipercaya untuk menyumbang poin berpasangan dengan Hafizh Briliansyah Prawiranegara. Kepercayaan itu pun dimanfaatkan dengan baiik oleh Hary. Bersama Hafizh, mereka mampu memenangkan pertandingan melawan Chok-Uthaikul Watcharaphon/Teamarrom Siripong dengan 21-13, 21-13. Kemenangan itu sekaligus membawa timnya menjajaki podium juara tertinggi.
Ketika ditanya rahasianya tetap bisa menjaga kondisi di usia yang tidak muda lagi, jawaban peraih medali emas Paralympic Tokyo 2020 ini sangatlah singkat.
“Ya saya cuma satu aja, harus makan dan istirahat teratur. Hanya itu saja,” kata atlet kelahiran Majalengka, 25 Januari 1975 itu.
Dengan hasil ini, Harry pun akan tetap waspada dan kembali mempersiapkan diri di pertandingan nomor perorangan.
“Hasil ini kami syukuri, karena pertandingan ke depan masih banyak dan secara usia sudah mulai naik. Ya, kita jaga kondisi saja untuk kategori tunggal terutama,” jelas Harry yang akan turun di nomor tunggal dan ganda putra.
Sekilas profile Harry Susanto
Harry sejatinya terlahir normal. Namun Harry mengalami disabilitas bermula dari kecelakaan saat membonceng motor kawannya pada tahun 1997. Ia mengalami kecelakaan itu saat masih kuliah, dan sempat putus asa karena kehilangan kemampuan berjalan secara normal.
Lalu Harry menggeluti para bulutangkis yang semula merupakan hobi biasa yang ia lakukan sekedar untuk mengisi waktu. Sebelum bermain dengan Leani Ratri Oktila, Hary sempat menduduki peringkat pertama ganda putra SL3-SL4 bersama Ukun Rukaendi.
Harry dikenal sebagai atlet yang cerdas di lapangan. Ia sudah bermain di sejumlah kompetisi baik nasional maupun internasional.
Berikut prestasi Hary Susanto sebagai atlet:
1. Prestasi Nasional
Tiga medali emas, Peparnas Kalimantan Timur 2008
Dua emas dan satu perak, Peparnas Riau 2012
Tiga emas, Peparnas Jawa Barat 2016
2. Prestasi Internasional
ASEAN Paragames:
Tiga emas Thailand 2007
Tiga emas Malaysia 2009
Tiga emas Indonesia 2011
Tiga emas dan satu perunggu Singapura 2015
Tiga emas Malaysia 2017
Asian Paragames:
Satu emas dan perak Guangzhou, China 2010
Satu emas Incheon Korea 2014
Dua emas Indonesia 2018
Kejuaraan Dunia BWF
Dua emas Busan, Korea 2017
Turnamen BWF dan internasional:
Satu emas dan perak, Pespic Games Malaysia 2006
Dua emas Indonesia Open 2013
Satu emas, perak, dan perunggu Indonesia Open 2014
Satu emas dan perak China Open 2016
Satu emas Thailand Open 2016
Satu emas Thailand Open 2017
Dua emas Dubai Open 2018
Dua emas Irlandia Open 2018
Satu emas dan perak Thailand Open 2018
Satu emas Turki Open 2019
Satu emas Dubai Open 2019
Satu emas Kanada Open 2019
Satu emas dan perunggu Swiss Open 2019
Satu emas Brasil Open 2020
Satu perak Dubai Parabadminton International 2021
(AH)
