Medali emas untuk Indonesia pada ajang ASEAN Para Games 2022 juga berhasil dipersembahkan oleh atlet para bulutangkis, Wiwin Andri. Bersaing di nomor kursi roda (WH2), Wiwin akhirnya keluar sebagi kampiun usai di laga final, Jumat (5/8) tadi, sukses mengandaskan rekannya sesama Indonesia, Agus Budi Utomo dengan dua game langsung 21-13, 21-8.

Tak mudah bagi atlet kelahiran Baturaja, 6 Agustus 1994 ini untuk berada di puncak tertinggi. Di ajang pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia Tenggara ini, perlu tujuh tahun lamanya untuk benar-benar berlatih dan berada di puncak podium tertinggi.

“Perasaannya ini bisa meraih emas di turnamen bergengsi ini sangat senang dan gembira. Makasih banyak untuk semua pihak yang sudah mendukung saya hingga akhirnya bisa memenangkan medali emas pertama di ASEAN Para Games. Tidak mudah bagi saya untuk bisa di posisi ini. Di tahun 2015 (Singapura) dan 2017 (Malaysia) saya gagal, dan alhamdulillah bisa terbayar di rumah sendiri. Ini berkat kerja keras saya latihan yang sungguh-sungguh,” ungkap Wiwin kepada Pbdjarum.org.

Wiwin pun menceritakan perjalanannya sepanjang tujuh tahun ke belakang. Evaluasi dan tujuan yang jelas menjadi faktor keberhasilannya di titik ini.

“Di kelas saya sendiri memang mungkin hampir semua atlet tidak mudah untuk bisa benar-benar menguasai kemampuannya. Sejak saya bergabung di pelatnas pada tahun 2015, dan langsung ikut ASEAN Para Games, wah itu terasa banget kalau kemampuan dan pengalaman saya sangat jauh dari atlet-atlet lainnya. Namun dari sana akhirnya saya banyak belajar terus-menerus tanpa ada kata menyerah. Setiap kekurangan yang saya punya, terus saja dilatih dengan tambahan latihan secara inisiatif yang saya lakukan. Dan alhamdulillah, buah dari kerja keras yang cukup lama itu bisa saya buktikan di sini,” jelas Wiwin. (AH)