Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Japan Open 2022] Fajar/Rian Ungkap Kekalahannya di Perempat Final
02 September 2022
[Japan Open 2022] Fajar/Rian Ungkap Kekalahannya di Perempat Final
 
 

Unggulan kelima sektor ganda putra turnamen bulutangkis Japan Open 2022, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di babak perempat final. Mereka dihentikan pasangan China, Liang Wei Keng/Wang Chang. Berlaga di Maruzen Intec Arena, Osaka, Jepang, hari Jumat (2/9), Fajar/Rian kalah lewat pertarungan rubber game ketat 18-21, 21-19, 16-21. Fisik terkuras menjadi salah satu faktor Fajar/Rian tidak tampil di performa terbaiknya.

"Ini bukan sebuah alasan tapi kita merasakan seperti itu, fisik kita terkuras dan kita kalah tenaga dari lawan. Mereka sangat siap. Kita mencoba memainkan tempo pelan pun mereka sudah siap," tutur Fajar.

"Sebenarnya strategi yang kita terapkan sudah bagus di gim pertama. Tetapi setelah unggul 3-4 poin fokus kita hilang dan banyak melakukan kesalahan sendiri akhirnya lepas. Di gim kedua kita coba untuk lebih berani sementara di gim ketiga kembali kita belum berhasil," tambah Rian.

Ditambahkan Fajar/Rian bahwa kuncinya adalah di gim pertama. Setelah unggul harusnya mereka bisa menyelesaikan gim tersebut dengan kemenangan.

"Sangat disayangkan memang di gim pertama. Harusnya tidak boleh seperti itu, harusnya kita bisa menyelesaikan gim. Ini tidak boleh terulang lagi. Di sisi lain, lawan memang terus menekan. Walau tertinggal mereka tidak mudah menyerah dan kita memang kewalahan dengan permainan mereka," kata Fajar.

Rasa kecewa tidak bisa dipungkiri melanda Fajar/Rian. Mereka tidak puas dengan hasil di dua turnamen yang diikutinya di negeri matahari terbit. Pekan lalu, mereka hanya menyabet medali perunggu di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 padahal targetnya adalah medali emas.

"Kita kecewa dengan hasil di sini dan di Kejuaraan Dunia karena kita sudah persiapan lama tapi hasilnya tidak maksimal. Semoga ke depannya di turnamen-turnamen lain kita bisa memberikan hasil yang lebih baik," tutup Fajar. (AH)