Indonesia boleh bernafas lega. Regenerasi pemain terlihat berjalan mulus di ganda putra. Indonesia punya sederet pemain ganda putra yang siap menerima tongkat estafet kejayaan ganda putra. Sebut saja satu nama Rahmat Hidayat yang sudah mentas di pertandingan tingkat senior. Hebatnya lagi, ia tampil sebagai kampiun dengan dua pasangan yang berbeda.
Menjelang penghujung tahun 2022 nama Rahmat Mencuat. Di hadapan publik sendiri Rahmat menjadi juara di dua turnamen yang diikuti. Padahal Rahmat secara dadakan dipasangkan dengan Pramudya Kusumawardana. Di kejuaraan Malang Indonesia International Challenge 2022, Rahmat dan Pramudya secara mengejutkan muncul menjadi juara. Sejumlah pasangan yang menjadi unggulan dihentikan oleh mereka. Unggulan keempat dari China, Ren Xiang Yu/Tan Qiang dikalahkan pada babak perempat final. Rahmat dan Pramudya menjadi juara pada kejuaraan level International Challenge dengan menundukkan unggulan ketiga dari Jepang, Hiroki Okamura/Masayuki Onodera.
Satu pekan sesudahnya, Rahmat yang masih dipasangkan dengan Pramudya kembali mentas. Pada kejuaraan KB Financial Group Indonesian Masters 2022 dengan level BWF World Tour 100 Rahmat dan Pramudya lagi-lagi menghancurkan harapan para unggulan. Unggulan kedua dari Malaysia, Junaidi Arif/Muhammad Haikal, unggulan ketiga asal Jepang, Hiroki Okamura/Masayuki Onodera dan pasangan China yang menjadi unggulan pertama He Ji Ting/Zhou Hao Dong menjadi korban dari Rahmat dan Pramudya.
Kembali berpasangan dengan partner tetapnya, Muhammad Rayhan Nur Fahillah, Rahmat pun menggenggam satu gelar juara dan semifinalis dari Bahrain. Rahmat dan Rayhan menjadi semifinalis usai terhenti di babak empat besar pada kejuaraan Bahrain International Series 2022. Tetapi sepekan kemudian tepatnya di kejuaraan Alsharf Group Bahrain International Challenge 2022 Rahmat dan Rayhan melesat menjadi juara. Sang penunggu unggulan pertama dari India, Krishna Prasad Garaga/Vishnuvardhan Goud Panjala dihentikan di babak semifinal. Sementara di babak final Rahmat dan Rayhan menghempaskan unggulan kedua dari Thailand, Chaloempon Charoenkitamorn/Nanthakam Tordphaisong.
Pada bulan Juni 2022 Rahmat dan Rayhan tampil mengejutkan. Rahmat dan Rayhan yang harus merangkak dari babak kualifikasi pada kejuaraan RSL Lithuanian International 2022 malah tampil menjadi juara.
Bekal prestasi tersebut, membawa Rahmat dan Rayhan mendiami peringkat 93 dunia. (AR)