Ada yang menarik pada hari ketiga pelaksanaan kejuaraan Daihatsu Indonesia Masters 2023. Ada partai layaknya persahabatan pada kejuaraan yang diselenggarakan di Istora Senayan. Pertandingan penuh senyum pun mewarnai pertandingan.

Bertemunya dua pasangan ganda Indonesia pada babak kedua, membuat pertandingan terlihat lebih berwarna. Pertandingan Leo Daniel Carnando/Daniel Marthin dengan seniornya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, menjadi lebih menarik karena di tengah-tengah pertandingan diselingi canda dan tawa. Contohnya saat Ahsan/Hendra mengira bola keluar dan memaksa harus meminta Challenge kepada wasit. Saat menanti hasil official review itulah terlibat Ahsan menggoda juniornya seraya memberikan bahasa isyarat jika bola itu masuk sambil tertawa. Sementara Leo tidak mau kalah, Ia pun memberikan argumen dengan memberi isyarat jika bola keluar dengan jari, juga dengan tertawa. Tak hanya itu, saat bola yang dilepaskan Leo gagal melewati net. Seolah-olah menumpahkan kekecewaaannya Leo lalu mendekati jaring lalu menyentuhnya dengan raket. Ahsan segera menyusulnya dengan mengusap-ngusapnya raket ke kepala Leo.

Yang lebih menarik adalah pertandingan dari dua pemain beda negara saat pebulutangkis Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo melawan pemain asal Singapura, Loh Kean Yew. Keduanya telibat pertandingan yang seru dan terkesan santai karena Chico maupun Loh keduanya saling lempar senyum saat salah satu pemain mendapatkan angka. Tak jarang apresiasi dengan cara memberikan jempol kepada lawan diperlihatkan. Ketika ingin mengganti shutlecock pun salah satu pemain seperti merayu agar bola boleh diganti tetap dengan senyum. Puncaknya, saat Chico berhasil memenangkan pertandingan, ekspresi bahagia muncul pada raut wajahnya. Ekspresi sambil berteriak tetap dengan senyum ia hadirkan. Loh pun menyambutnya juga dengan senyum. Keduanya menutup pertandingan dengan berpelukan di tengah lapangan saat pertandingan usai. (AR)