Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Daihatsu Indonesia Masters 2023] Vita Marissa Bicara Soal Penampilan Dejan/Gloria & Praveen/Melati
27 Januari 2023
[Daihatsu Indonesia Masters 2023] Vita Marissa Bicara Soal Penampilan Dejan/Gloria & Praveen/Melati
 
 

Debut di Daihatsu Indonesia Masters 2023, ganda campuran besutan PB Djarum, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil menjejak ke babak perempat final. Mereka kemudian akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo untuk memperebutkan tiket semifinal, Jumat (27/1).

Pelatih ganda campuran PB Djarum, Vita Marissa pun mengapresiasi penampilan Dejan/Gloria. Sebab kata Vita, menghadapi situasi arena yang riuh penonton dan cukup berbeda dengan pertandingan lainnya, tentu berpengaruh pada penampilan para atlet. Khususnya buat Dejan yang baru pertama kali main di Istora Senayan. Untuk itu Vita dan tim PB Djarum lainnya cukup memperhatikan faktor non teknis Dejan/Gloria.

“Ini kan memang Dejan/Gloria penampilan perdana mereka di Indonesia (Istora Senayan). Jadi, ya pasti semua faktor non-teknisnya harus diperhatikan banget. Buat Gloria sendiri mungkin sudah tahu kondisinya, tapi tetap saja kalau mixed kan yg dominan laki-lakinya. Jadi Dejan dengan pengalaman barunya ini akhirnya bisa mengatasi. Bagus buat mereka,” kata Vita Marissa, pelatih ganda campuran PB Djarum.

Menghadapi laga di Istora Senayan, Vita mengatakan cukup sulit mengontrol emosi Dejan di lapangan. Tapi dengan komunikasi yang baik, semua kendala tersebut bisa diatasi.

“Ya lumayan sulit. Cuma kan kita selama ini komunikasinya baik ya. Jadi sebelum tanding pun sudah banyak dikondisiin, sudah dikasih tahu. ‘Oh rasanya bakal kayak gini, Jan. kayak gini’. Dia juga anaknya mau mendengarkan. Jadi mungkin belajarnya bisa lebih cepat, lebih enak,” jelas Vita.

Ditanya peluang Dejan/Gloria di Indonesia Masters 2023, Vita tak mau sesumbar. Ia kini fokus mempersiapkan anak didiknya tahap demi tahap. Menurut Vita, Dejan/Gloria masih butuh proses untuk menanjak.

“Satu-satu dulu lah. Karena kemarin kita lihat di Malaysia mereka bisa semifinal. Tapi di India ternyata di babak kedua. Jadi memang mereka berdua masih butuh proses. Kalau kita lihat bagan, kayaknya eh kepengen juga (untuk menang). Bisa juga nih kayaknya. Tapi pelan-pelan deh. Biar mereka bisa menikmati proses dulu sebelum balik lagi masuk ke hitungan Olimpiade nanti,” ujar Vita.

Soal planning menuju Olimpiade, Vita dan tim PB Djarum sudah mempersiapkan beberapa turnamen yang akan diikuti Dejan/Gloria. Yang terdekat setelah Indonesia Masters nanti ada Thailand Masters 2023 dan tur Eropa pada Maret mendatang.

Selain Dejan/Gloria, Vita juga mengapresiasi penampilan perdana Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pasca cedera. Menurut Vita, penampilan mereka sudah sesuai perhitungannya. Praveen/Melati juga dinilai masih butuh waktu untuk bisa in lagi di lapangan.

“Sebenernya kalau Praveen sama Melati sudah sesuai yang ditargetkan. Karena memang sebenarnya siapnya mereka kan baru bulan Maret. Jadi sebenernya Meli sendiri yang minta untuk main. Ternyata memang kemarin kita lihat, setelah 7 bulan mereka nggak main masih banyak kendala non-teknis yang mereka hadapi. Khususnya malah Meli,” ujar Vita.

“Kalau Jordan mungkin mainnya lebih lepas. Tapi pasti masih ada bagian-bagian yang masih harus diperbaiki. Kita lihat juga gerakannya masih ada kakunya. Tapi Meli sendiri memang menyesuaikan untuk main balik lagi, main sama Jordan, ternyata buat dia juga susah. Makanya kemarin habis kalah, pas dilihat, oh ini yang ingin Jordan lihat dulu, sebelum main di All England. Jadi kemarin waktu kalah, kita sudah evaluasi untuk persiapan tur Eropa,” ujar Vita. (NAF)