Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti membuat kedudukan antara Indonesia melawan Thailand berubah imbang 2-2. Kemenangan Apri/Fadia membuat peluang Indonesia untuk menjadi juara Grup C pada ajang Badminton Asia Mixed Team Championships 2023 semakin terbuka lebar.

Apri/Fadia berjuang hampir satu jam untuk menundukkan pasangan dari Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard. Pada game pertama, Apri/Fadia malah kalah 18-21. Beruntung pada dua game berikutnya Apri/Fadia bisa menang dengan 21-16, 21-14.

Walau dalam posisi tertinggal Apriyani tidak merasa gentar sekalipun sementara Fadia sempat merasakan tegang pada game pertama.

“Kami tidak memikirkan ketika turun bertanding, posisi Indonesia tertinggal 1-2. Ini tidak memengaruhi fokus kami. Justru sebaliknya, saya fokus ke diri sendiri bagaimana caranya bisa bermain maksimal dan memenangkan pertandingan,” ujar Apri seperti yang disampaikan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

“Tadi saya sempat tegang juga saat main di game pertama. Maklum ini kejuaraan beregu dan Indonesia tertinggal 1-2. Karena tegang, pola permainan saya di game pertama kurang maksimal dan kalah,” ungkap Fadia.

“Pada game kedua, saya tidak mikir soal kekalahan. Dan lebih baik fokus untuk bermain baik. Terbukti permainan kami bisa lebih berkembang dan bisa menang,” lanjut Fadia.

Keduanya pun berharap, bekal kemenangan yang mereka raih bisa menambah semangat Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari yang turun pada partai pamungkas

“Semoga saja, dengan kemenangan kami ini, Rinov/Pitha jadi tambah semangat dan bisa membawa Indonesia jadi menang. Saya yakin dan percaya saja,” ujar Apri.

“Harapannya, dengan bisa menyamakan kedudukan jadi 2-2, ganda campuran kita yang tampil di partai terakhir, bisa main lebih tenang dan tambah semangat untuk menang,” pungkas Fadia. (AR)