Utilita Arena Birmingham kembali bergemuruh. Partai keempat yang mempertemukan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan Liang Wei Kang/Wang Chang berlangsung menegangkan sepanjang pertandingan. Setelah 68 menit, Ahsan/Hendra akhirnya menyegel tempat ke final dengan skor 21-15, 19-21, 29-27.

“Kami bersyukur alhamdulillah karena ini pertandingan yang nggak mudah, lawan juga sangat bagus. Alhamdulillah kami bisa melewati pertandingan ini dengan kemenangan,” kata Ahsan.

“Walaupun sudah leading beberapa kali, kami harus tetap fokus. Karena lawan juga nggak mau kalah. Tetap fokus poin by poin,” ujar Hendra.

Setelah menang di game pertama, Ahsan/Hendra sebenarnya punya peluang untuk menang straight game. Mereka memimpin poin di awal game kedua, hingga unggul 17-14. Namun di luar harapan, Liang/Wang justru mencecar dan merebut enam poin berurutan menjadi 17-20. Dari situ Ahsan/Hendra sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 19-20, namun akhirnya kalah 19-21.

Memainkan game penentu, perolehan angka benar-benar ketat sejak awal. Ahsan/Hendra berhasil mengatur jarak menjadi 13-7. Namun dari situ, poin kembali terpaut tipis. Laga berjalan sangat menegangkan dan menciptakan delapan kali match poin sebelum akhirnya dimenangkan Ahsan/Hendra 29-27.

Hasil ini sekaligus membalas kekalahan Ahsan/Hendra di dua pertemuan sebelumnya, yaitu Japan Open 2022 dan India Open 2023.

Dengan kemenangan ini, Ahsan/Hendra tinggal menunggu calon lawannya yang masih belum bertanding. Mereka antara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China).

“Kami tentu berharap Fajar/Rian bisa menang, jadi all Indonesian final. Cuma mereka belum main, jadi semoga saja mereka bisa,” pungkas Hendra.

Setelah ini Ahsan/Hendra kembali bersiap untuk menghadapi laga berikutnya. Keduanya berharap bisa segera recovery dan tampil fresh di babak final besok (18/3). (NAF)