Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Korea Open 2023] Dejan/Gloria Melaju
19 Juli 2023
[Korea Open 2023] Dejan/Gloria Melaju
 
 

Tiket babak kedua kejuaraan Korea Open 2023 sudah berada dalam genggaman pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Bertanding pada babak pertama yang dilangsungkan hari ini (19/7), pasangan binaan PB Djarum ini berhasil menyingkirkan lawannya, Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang asal Taiwan.

Pasangan ganda campuran Indonesia yang kini ada di peringkat 17 dunia mengawali pertandingan di game pertama dengan baik. Kemenangan bisa mereka raih dengan 21-10. Di game kedua saat posisi unggul 20-17 pasangan dari Taiwan mundur dari pertandingan karena Yang Po Hsuan mengalami cedera. Kemenangan di Korea membuat rekor pertemuan menjadi 2-0 masih untuk keunggulan ganda campuran Indonesia.

"Kami bersyukur, Puji Tuhan diberikan kelancaran bisa ke babak 16 besar hari ini walau tadi ada kejadian yang tidak diharapkan ya. Di poin akhir lawan kami mundur karena ada cedera. Kami berharap cedera Yang Po Hsuan tidak terlalu serius," ujar Gloria sebagaimana yang disampaikan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Di pertandingan tadi kondisi lapangannya normal dan shuttlecock agak sedikit kencang jadi saya yang punya andalan bola-bola atas harus bisa memaksimalkan. Tadi komunikasi ke Kak Gloria juga bagaimana kami harus terus mencari pola serangan," tutur Dejan.

Besok (20/7), di babak kedua Dejan/Gloria akan bertemu dengan unggulan keenam asal Korea, Seung Jae/Chae Yu Jung. Dejan/Gloria sempat kalah pada pertemuan pertama di kejuaraan Indonesia Open 2023.

Tidak hanya Dejan/Gloria, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga akan bertemu pasangan unggulan pada babak kedua. Tidak tanggung-tanggung, Praveen/Melati akan menantang unggulan pertama asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Sudah dua belas kali kedua pasangan ini bertemu. Untuk sementara ganda China masih unggul dalam jumlah kemenangan. Total sepuluh kali ganda China yang saat ini berada pada peringkat satu dunia mengalahkan Praveen/Melati. Sementara Praveen/Melati baru dua kali mengumpulkan kemenangan. (AR)